12 Cara Menulis Prompt di Grok AI ala Elon Musk, Auto Dapat Jawaban Lugas

Senin 07 Apr 2025, 17:38 WIB
AI Grok di X.com, chatbot canggih milik Elon Musk yang viral karena respons kritis terhadap kebijakan Indonesia. (Sumber: Pinterest)

AI Grok di X.com, chatbot canggih milik Elon Musk yang viral karena respons kritis terhadap kebijakan Indonesia. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Pada Minggu, 6 April 2025, dunia maya kembali dihebohkan oleh kemunculan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) milik Elon Musk yang diberi nama Grok.

Sistem AI ini viral di platform media sosial X.com (dahulu Twitter) setelah memberikan respons menohok terhadap sejumlah program strategis Pemerintah Indonesia.

Melalui prompt yang diunggah oleh salah satu pengguna X, Grok memberikan analisis kritis atas kebijakan Indonesia dalam menyikapi tarif timbal balik sebesar 32% yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.

Jawaban Grok memicu perdebatan publik karena menyentil isu sensitif, mulai dari program Makan Siang Bergizi, kebijakan hilirisasi, hingga langkah strategis bergabung dengan BRICS. Respons AI ini dianggap satir namun informatif, dan hingga pukul 06.40 WIB telah dibagikan ulang sebanyak 859.000 kali.

Fenomena tersebut menimbulkan pertanyaan publik: bagaimana cara menggunakan atau memasukkan prompt di Grok AI agar mendapatkan respons seperti itu? Berikut ini panduan lengkapnya.

Baca Juga: 15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 7 April 2025

Cara Memasukkan Prompt di Grok AI

Grok bukan sekadar chatbot biasa. Sebagai produk dari perusahaan xAI milik Elon Musk, Grok dirancang untuk memberikan respons yang informatif, tajam, dan kadang penuh humor gelap khas Musk.

Agar mampu memanfaatkan potensi Grok secara maksimal, berikut adalah 12 langkah menyusun prompt yang efektif dan efisien:

1. Tentukan Tujuan Interaksi

Langkah pertama adalah menentukan tujuan spesifik dari penggunaan Grok. Apakah Anda ingin memperoleh informasi faktual, meminta analisis mendalam, atau sekadar melakukan percakapan ringan?

Contoh tujuan:

  • Menanyakan kebijakan energi baru terbarukan di Asia Tenggara.
  • Meminta kritik kebijakan pemerintah dari sudut pandang ekonomi global.

Semakin spesifik tujuan Anda, semakin akurat dan relevan respons Grok.

2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas

Grok merespons secara optimal terhadap kalimat yang padat, lugas, dan tidak berbelit. Gunakan struktur kalimat yang mudah dicerna, hindari jargon teknis kecuali dibutuhkan, dan batasi penggunaan metafora ambigu.

Contoh prompt buruk:
“Menurut kamu, bagaimana ya kira-kira jika Indonesia di masa depan suatu hari punya skenario ekonomi yang agak kacau?”

Contoh prompt baik:
“Bagaimana Grok memprediksi kondisi ekonomi Indonesia jika nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar?”

3. Sertakan Konteks Relevan

Konteks membantu AI memahami ruang lingkup pertanyaan. Jika Anda ingin Grok menjawab tentang kebijakan Indonesia, berikan latar belakang, periode waktu, atau tokoh kunci terkait.

Contoh:
“Pasca keputusan Amerika menetapkan tarif 32% pada komoditas asal Indonesia, apakah strategi hilirisasi masih relevan?”

4. Gunakan Pertanyaan Terbuka

Pertanyaan yang tidak terbatas pada “ya/tidak” membuka peluang Grok memberikan respons yang lebih naratif dan tajam.

Contoh pertanyaan terbuka:
“Menurut Grok, tantangan utama BRICS dalam mengimbangi dominasi G7 adalah apa?”

5. Periksa dan Koreksi Prompt

Kesalahan penulisan atau struktur kalimat dapat mengaburkan maksud prompt. Pastikan Anda melakukan proofreading singkat sebelum mengirimkannya ke Grok.

6. Gunakan Contoh yang Spesifik

Grok akan lebih akurat merespons jika Anda memberikan ilustrasi atau skenario nyata dalam prompt.

Contoh:
“Jika Indonesia meniru kebijakan hilirisasi mineral seperti Bolivia, apakah strategi tersebut bisa berhasil di pasar global?”

7. Tentukan Tingkat Kesulitan

Gunakan istilah teknis hanya jika dibutuhkan. Jika Anda menginginkan jawaban yang dapat dimengerti oleh orang awam, pilihlah bahasa sederhana.

Prompt sederhana:
“Apa itu inflasi dan bagaimana cara menekannya?”

Prompt teknis:
“Bagaimana kebijakan moneter kuantitatif memengaruhi fluktuasi indeks harga konsumen (IHK)?”

8. Gunakan Kalimat Aktif

AI lebih mudah memahami struktur kalimat aktif. Hindari bentuk pasif yang bertele-tele.

Kalimat aktif:
“Grok, jelaskan mengapa program makan siang gratis di sekolah jadi kontroversial di Indonesia.”

9. Perhatikan Struktur Prompt

Struktur kalimat logis akan membantu Grok memahami alur informasi yang diminta.

Struktur ideal:
(1) Konteks → (2) Masalah → (3) Pertanyaan

10. Uji Coba dan Evaluasi

Cobalah beberapa variasi prompt untuk menemukan formula terbaik. Bandingkan hasil jawaban Grok dari versi singkat dan versi panjang prompt Anda.

11. Gunakan Fitur Bawaan Grok

Grok kini hadir terintegrasi di platform X.com. Fitur-fitur seperti thread-aware prompt dan topik trending memudahkan Anda mengembangkan diskusi atau membuat AI merespons berdasarkan tren real-time.

12. Jaga Etika dan Kesopanan

Meskipun Grok memiliki gaya yang sarkastik dan satir, tetap perhatikan norma etika. Hindari menyisipkan ujaran kebencian, hoaks, atau konten yang bisa memicu misinformasi publik.

Baca Juga: Tak Diberi Uang, Anak di Madina Nekat Bakar Rumah Orang Tuanya

Grok AI: Di Antara Teknologi dan Satire Politik

Grok hadir bukan hanya sebagai pesaing ChatGPT, Gemini AI, atau Claude AI, tetapi juga sebagai AI yang membawa dimensi opini sosial-politik dengan gaya yang nyentrik. Dalam beberapa kasus, jawaban Grok dinilai berani, mengkritik tanpa tedeng aling-aling.

Namun demikian, sebagai pengguna, publik harus bijak. AI tetaplah produk yang merespons berdasarkan data, logika algoritmik, dan konteks yang disediakan. Oleh karena itu, pemahaman terhadap cara menyusun prompt menjadi aspek penting dalam penggunaan AI secara produktif.

Fenomena Grok AI di X.com mencerminkan masa depan interaksi manusia dengan kecerdasan buatan: lebih lugas, satir, dan reflektif. Bagi pengguna yang ingin memaksimalkan manfaat dari AI ini, menyusun prompt dengan strategi yang tepat adalah kunci utama.

Dengan memahami struktur prompt, konteks yang diberikan, serta bahasa yang digunakan, publik dapat menjadikan Grok sebagai alat bantu dalam berpikir kritis dan memperoleh informasi yang bernas.

Ingin coba Grok? Siapkan prompt terbaik Anda dan biarkan AI memberi jawaban tak terduga—atau bahkan menginspirasi diskusi publik seperti yang terjadi baru-baru ini.

Berita Terkait

News Update