"Semua orang sedang membakar opor dan rendang" sahut netizen lagi.
"Kalau tawaf di GBK dapat gelar Haji senayan ga? Serius nanya dengan nada lemah lembut," tulis lainnya.
Fenomena ini rupanya menjadi semacam tradisi tak tertulis bagi warga Jakarta. Setiap selesai Lebaran, kawasan olahraga seperti GBK menjadi pilihan utama untuk 'menebus dosa kuliner' yang menumpuk selama momen liburan.
Beberapa pengunjung bahkan datang bersama keluarga sambil membawa anak-anak, menjadikan suasana semakin ramai dan semarak.
Meski terkesan padat dan sesak, banyak warga justru menikmati kebersamaan itu. Beberapa dari mereka mengaku bahwa momen seperti ini hanya terjadi setahun sekali.