Setahun Berlalu, Pantai yang Dibersihkan Pandawara Ini Kembali Jadi Lautan Sampah

Minggu 06 Apr 2025, 15:40 WIB
Pantai Teluk Labuan, Pandeglang, Banten,yang kini kotor kembali setalah dibersihkan oleh  Pandawara Group. (Sumber: X/@namdoyan)

Pantai Teluk Labuan, Pandeglang, Banten,yang kini kotor kembali setalah dibersihkan oleh Pandawara Group. (Sumber: X/@namdoyan)

POSKOTA.CO.ID - Setahun setelah aksi viral kelompok Pandawara Group dalam membersihkan Pantai Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, kondisi pantai tersebut kini kembali menjadi sorotan publik.

Ironisnya, pemandangan yang dulu sempat bersih dan tertata kini kembali seperti semula, kini penuh dengan tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang garis pantai.

Hal ini menjadi sorotan tajam bagi warganet yang berharap ada perubahan jangka panjang dari upaya bersih-bersih tersebut.

Kabar terbaru soal kondisi Pantai Teluk Labuan disampaikan oleh akun X (sebelumnya Twitter) bernama @namdoyan.

Dalam unggahan terbarunya pada Kamis, 3 April 2025, ia mengunggah foto dan video terbaru pantai yang kini kembali dipenuhi sampah.

"Masih inget ga postingan gue yg ini? Ya, ini keadaannya sekarang. Kamis, 3 April 2025," tulisnya, mengutip ulang cuitannya dari tahun lalu yang memperlihatkan hasil bersih-bersih oleh Pandawara Group.

Foto-foto terbarunya menunjukkan tumpukan sampah yang sama parahnya, seolah-olah tidak pernah ada upaya pembersihan sebelumnya.

Dalam cuitannya, ia menyebut, sampah yang menumpuk di pantai berasal dari dua sumber Utama yakni sampah warga sekitar dan sampah kiriman dari daerah lain.

"Dari yg gue amati, ini SAMPAH WARGA & SAMPAH KIRIMAN. Karena gue ngeliat dengan mata kepala sendiri orang2 pada buang sampah ke sini," tulisnya. Ia juga berharap agar viralnya kondisi ini untuk kesekian kalinya bisa menjadi pemicu bagi pemerintah dan warga untuk melakukan aksi nyata.

"Semoga setelah viral yg ke sekian kalinya, ada tindakan dari pemerintah dan warga buat mengatasi masalah sampah ini. Kalo ada kerjabakti/kegiatan bersih2 lagi pls kabarin, gue pasti akan ikut," lanjutnya.

Baca Juga: Belasan Siswa SMPN 7 Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini, 3 Siswa Ditemukan Tewas dan 1 Orang Masih Hilang

Komentar Warganet

Berita Terkait

News Update