JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Merosotnya pendapatan pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Binaan Ancol, Jakarta Utara, mendapatkan perhatian dari Gubernur Jakarta, Pramono Anung.
Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim meminta pihak Ancol memperhatikan azas berkeadilan bagi pedagang.
"Kami mengimbau juga supaya hal-hal yang terkait dengan kesejahteraan dari para pedagang yang menjadi bagian dari program Ancol itu sendiri diperhatikan dan secara ekonomi tentu berkeadilan," kata Chico saat dihubungi, Minggu, 6 April 2025.
Di sisi lain, Chico mengapresiasi pihak Ancol yang mau melakukan penataan kawasan, khususnya pada pedagang.
Baca Juga: Omzet Berkurang, UMKM Dapat Suntikan Dana Rp300 Miliar dari Pemprov Jakarta
Hanya saja, dirinya meminta agar supaya penataan yang dilakukan dapat memberikan dampak yang juga positif bagi para pelaku UMKM di sana dari sisi pendapatan.
"Kami mendukung upaya penataan, penertiban dan membuat tempat wisata seperti Ancol menjadi lebih nyaman, indah, namun tentu partisipasi UMKM dan para pedagang yang diberikan tempat juga menjadi penting," paparnya.
Diketahui, pedagang UMKM Binaam di kawasan Ancol mengeluhkan pendapatan yang merosot sejak bergabung UMKM Binaan Ancol.
Dalam pelaksanaannya, para pedagang UMKM ini diberikan modal berdagang sepenuhnya dengan sistem pembagian hasil 60 persen ke pengelola dan 40 persen ke pedagang.
Baca Juga: Omset Pelaku UMKM Binaan Jakpreneur Turun 30 Persen saat Lebaran
Namun, para pedagang justru merasa pendapatan mereka berkurang semenjak ikut bergabung menjadi pelaku UMKM Binaan Ancol.