POSKOTA.CO.ID - Tak sedikit para nasabah pinjaman online (pinjol) kerap mengalami gagal bayar (galbay) hingga di teror debt collector (DC).
Salah satu modus yang kini mulai terungkap adalah penyadapan data dan percakapan pribadi, termasuk isi chat WhatsApp.
Pertanyaannya, bagaimana mungkin DC pinjol bisa mengetahui isi chat seseorang? Apakah mereka menyadap HP?
Apakah aplikasi pinjol ilegal memang memiliki kemampuan seperti itu? Atau ada celah keamanan yang sengaja dimanfaatkan?
Simak beberapa modus ini bekerja dan bagaimana cara DC pinjol bisa mengintip chat WhatsApp, serta langkah pencegahannya seperti dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Hilangkan Iklan Pinjol Menggangu di HP Android, Cek di Sini Informasinya
Modus Baru DC Pinjol
Di balik kemudahan mengakses pinjaman online, terdapat bahaya tersembunyi yang jarang disadari oleh para pengguna. Adapun beberapa cara kerja modus ini antara lain.
1. Penginstalan APK dari luar Google Play Store
Banyak pengguna tergiur mengunduh APK langsung dari link yang dikirim oleh pihak pinjol, tanpa menyadari bahwa aplikasi tersebut tidak melalui proses verifikasi keamanan oleh Google.
Di sinilah celah besar terbuka. File APK bisa saja telah disusupi kode jahat yang akan langsung aktif begitu aplikasi dijalankan.
2. Link mencurigakan yang dikirim via WhatsApp atau SMS
Oknum DC atau pihak pinjol bisa mengirimkan tautan yang tampak seperti formulir pengajuan atau update data.
Saat pengguna mengklik link dan mengisi informasi, sebenarnya mereka sedang mengunduh skrip yang berjalan diam-diam di latar belakang.