Ilustrasi - Penarikan dana bansos BPNT sebesar Rp600.000 dari KKS bank BRI. (Sumber: Facebook/Info bansos bpnt, pkh)

EKONOMI

DTSEN Siap Digunakan, Pastikan Data Anda Tepat untuk Hindari Kendala Pencairan

Minggu 06 Apr 2025, 17:20 WIB

POSKOTA.CO.ID - DTSEN merupakan sistem terbaru yang disiapkan pemerintah untuk mempermudah proses verifikasi data dalam berbagai program bantuan atau layanan publik.

Dengan sistem ini, pemerintah bertujuan meningkatkan akurasi data penerima manfaat, mengurangi kesalahan administrasi, dan mempercepat proses pencairan dana.

Namun, keberhasilan sistem ini sangat bergantung pada ketepatan data yang dimasukkan oleh pengguna.

Baca Juga: Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Cair Mulai Besok, Siapa KPM yang Dapat Duluan?

Mengapa Data Harus Tepat dan Sesuai?

Kesalahan kecil dalam pengisian data, seperti nama tidak sesuai KTP, alamat tidak jelas, atau nomor rekening yang salah, bisa menyebabkan proses pencairan dana tertunda atau bahkan gagal.

Sistem DTSEN dirancang untuk melakukan pengecekan otomatis, sehingga data yang tidak sesuai dengan dokumen resmi (seperti KTP atau KK) akan langsung terdeteksi.

Jika terjadi ketidaksesuaian, penerima manfaat harus mengulang proses verifikasi dari awal, yang tentu memakan waktu dan tenaga.

Baca Juga: NIK KTP Terdaftar DTSEN Jadi Penerima Bansos PKH Tahap 2 2025 di 4 KKS Bank Himbara, Cek Update Pencairannya di Sini!

Penyalurn dana bansos PKH dan BPNT tahap kedua mulai menggunakan DTSEN. (Sumber: Pinterest)

Pastikan Data Anda Akurat

Sebelum menginput data ke dalam sistem DTSEN, pastikan Anda melakukan langkah-langkah berikut:

Periksa kembali dokumen pribadi (KTP, KK, buku rekening) untuk memastikan semua informasi masih berlaku dan tidak ada perubahan.

Pastikan data yang diinput sesuai dengan dokumen fisik, termasuk penulisan nama, alamat, dan nomor identitas.

Jika menemui keraguan, segera hubungi pihak layanan terkait (seperti dinas kependudukan atau bank) untuk memperbarui data sebelum mengirimkannya ke sistem DTSEN.

Apa yang Terjadi Jika Data Tidak Sesuai?

Jika data yang Anda masukkan ke DTSEN tidak valid, sistem akan secara otomatis mengembalikan berkas tersebut untuk diperbaiki.

Proses ini bisa berulang hingga data benar-benar sesuai. Sayangnya, hal ini akan memperlambat pencairan dana yang Anda butuhkan.

Dalam beberapa kasus, ketidakakuratan data juga berisiko menghilangkan hak penerima manfaat jika tidak segera diperbaiki.

Kehadiran DTSEN menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan publik melalui teknologi.

Dengan kerja sama ini, proses pencairan dana atau akses layanan lainnya bisa lebih efisien dan tepat sasaran.

Jangan lupa untuk selalu memperbarui data pribadi Anda dan ikuti panduan resmi dari pemerintah terkait penggunaan DTSEN.

Tags:
DTSEN KTPpencairan danabansos bantuan sosial

Adhitya Fajar Fikrillah

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor