"Dari data sementara, sekitar 2,1 hingga 2,2 juta orang atau setara dengan 40 persen pemudik telah melakukan perjalanan balik ke Jakarta," ungkap Jenderal Sigit kepada awak media yang dikutip Poskota pada Minggu, 6 April 2025.
Dengan meningkatnya volume kendaraan selama arus mudik kemarin, Jenderal Sigit menekankan bahwa antisipasi terhadap arus balik menjadi krusial.
Ia mengingatkan bahwa waktu arus balik yang relatif singkat berpotensi menimbulkan kemacetan di berbagai ruas jalan, baik tol maupun arteri.