POSKOTA.CO.ID - Lonjakan arus balik Lebaran 2025 terlihat signifikan di ruas tol utama menuju Jabotabek. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lebih dari 1,19 juta kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek.
Hal ini terpantau selama periode H1 hingga H+4 Idulfitri 1446 Hijriah, yang berlangsung sejak Senin hingga Sabtu, 31 Maret sampai 5 April 2025. Volume ini mencerminkan kembalinya jutaan pemudik setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.
Kepala Grup Komunikasi Korporat dan Pengembangan Masyarakat Jasa Marga, Lisye Octaviana menyatakan bahwa angka ini mencakup total arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) utama yang dipantau.
Baca Juga: Menkes Ungkapkan Angka Kecelakaan Turun 45 Persen Saat Musim Mudik Lebaran 2025
Keempat gerbang tol tersebut adalah GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), serta GT Ciawi (dari arah Puncak).
"Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek ini mengalami peningkatan sebesar 49,8 persen jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan pada arus lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 797.033 kendaraan," ungkap Lisye pada keterangan resmi kepada wartawan, Minggu, 6 April 2025.
Distribusi Lalu Lintas Kembali ke Jabotabek
Distribusi kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek menunjukkan mayoritas berasal dari arah Timur, yaitu 662.945 kendaraan (55,5 persen) yang datang dari Trans Jawa dan Bandung.
Sedangkan 283.209 kendaraan (23,7 persen) datang dari arah Barat melalui Merak, dan 248.071 kendaraan (20,8 persen) dari arah Selatan melalui Puncak.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Arus lalu lintas dari arah Trans Jawa yang melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek tercatat 389.028 kendaraan, meningkat 152,3 persen dibandingkan dengan lalin normal.
Sementara itu, dari arah Bandung, melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dan GT Fungsional Japek II Selatan tercatat 273.917 kendaraan, meningkat 57,6 persen dari kondisi normal.
Secara keseluruhan, total kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari kedua arah ini mencapai 662.945 kendaraan, mengalami peningkatan sebesar 102,1 persen.
Arah Barat (Merak)
Dari arah Merak, melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak tercatat 283.209 kendaraan, mengalami kenaikan 1,4 persen dari arus lalu lintas normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, 248.071 kendaraan tercatat kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi, meningkat sebesar 30,8 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Baca Juga: Link CCTV Pantau Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
Pemberlakuan Rekayasa Lalu Lintas
Pada Sabtu, 5 April 2025 (H+4), jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat 275.685 kendaraan, yang meningkat signifikan sebesar 96,01 persen dari kondisi lalu lintas normal yang hanya 140.648 kendaraan.
Sebagai respons terhadap volume lalu lintas yang tinggi, rekayasa lalu lintas berupa sistem one way nasional diberlakukan mulai pukul 09.40 WIB. Sistem ini berlaku dari KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 70 Ruas Tol Jakarta-Cikampek.
.jpg)
