Ratu mengklaim, omzet pengusaha UMKM menunjukkan peningkatan omzet dalam selama Ramadhan hingga menjelang atau pra Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Hal demikian turut didukung oleh beragam fasilitas yang disediakan Pemrov Jakarta melalui penyelenggaraan bazar maupun pameran yang cukup intens bagi pengusaha UMKM Jakarta di bulan ramadhan hingga pada pralebaran.
"Disamping terdapat kebutuhan belanja keperluan lebaran bagi masyarakat yang meningkat," paparnya.
Baca Juga: Juru Parkir Liar di Kawasan Monas Diamankan, Puluhan Kendaraan Diderek
Akan tetapi, ketika menjelang hingga saat Hari Raya Lebaran tiba, kondisi omzet pengusaha UMKM mengalami penurunan meski tidak secara signifikan.
Ratu menyebut, penurunan omzet tersebut disebabkan oleh adanya kegiatan mudik ke tempat asal dan silaturahmi ke rumah saudara yang dilakukan oleh masyarakat Jakarta.
Hal ini mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap pelaku UMKM pun berkurang, terlebih kondisi masyarakat Jakarta yang didominasi oleh masyarakat pendatang.
"Meskipun demikian, saat ini (pasca lebaran) diketahui bahwa kondisi omzet dari pengusaha UMKM mulai membaik dan perlahan meningkat kembali," jelasnya.