Ketiga, aplikasi yang berdiri sejak 2009 tersebut mendadak keluar secara otomatis. Hal tersebut dapat menjadi petunjuk WA tengah diretas. Bahkan, berubah fungsi di perangkat lainnya.
Istilahnya, One Time Password (OTP), secara tak sadar diberi dan diketahui pihak tak bertanggungjawab. Mengingat, kondisi tersebut WA hanya sanggup dipakai pada satu perangkat saja.
Baca Juga: Cara Aktifkan Google Play Protect di Hp untuk Keamanan
Keempat, kita mesti berhati-hati membiarkan riwayat jejak digital di peramban web atau browser tak biasa. Selain itu, mesti disiplin untuk keluar dari WA web di komputer atau laptop.
Kelima, jika notifikasi WA belum dilihat tetapi kondisinya telah hilang. Maka, kemungkinan besar WA sudah diretas.
Keenam, demi keamanan digital data anda penting mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi alternatif lain. Yakni, untuk keamanannya lebih tinggi dari WA. Kini, sudah beragam pilihan selain WA.
Selain itu, untuk menambah keamanan data bisa juga mengganti email alternatif atau berbayar. Lebih jauh, rutin secara berkala mengganti password aplikasi lain dan mengunci WA.
Sehingga, lebih terjamin dari para pelaku tak bertanggungjawab dengan motif merugikan kita.
Itulah ciri-ciri WhatsApp yang diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Ini dapat menjadi kewaspadaan bagi para pengguna WhatsApp messenger.