Asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut bisa mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi secara perlahan.
Jika memiliki masalah asam lambung, sebaiknya hindari makanan asam, pedas, minuman berkafein, beralkohol, dan bersoda. Selain itu, rutin periksa ke dokter untuk mengontrol kondisi ini.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gigi berlubang sering kali berkembang secara perlahan tanpa disadari. Beberapa gejala gigi berlubang yang bisa menjadi tanda awal antara lain:
- Gigi terasa ngilu saat makan, terutama makanan manis, dingin, atau panas.
- Nyeri tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.
- Muncul lubang kecil atau noda putih, coklat, atau hitam pada gigi.
Jika mengalami salah satu dari gejala tersebut, segera periksa ke dokter gigi sebelum kondisi semakin parah.
Cara Mengatasi Gigi Berlubang
Jika gigi berlubang masih dalam tahap awal, dokter biasanya akan merekomendasikan perawatan seperti:
- Tambal gigi: Untuk menutup lubang dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Fluoride treatment: Membantu mengembalikan mineral pada enamel yang mulai rusak.
- Perawatan saluran akar: Jika lubang sudah mencapai bagian dalam gigi dan menyebabkan infeksi.
Jika belum sempat ke dokter, kamu juga bisa konsultasi terlebih dahulu secara online dengan dokter gigi melalui aplikasi atau situs medis terpercaya untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
Cara Mencegah Gigi Berlubang

Agar gigi tetap sehat dan terhindar dari gigi berlubang, lakukan langkah-langkah berikut:
- Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
- Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
- Batasi konsumsi makanan dan minuman manis.
- Hindari kebiasaan merokok.
- Rutin periksa ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.
- Jika memiliki GERD, atasi dengan pola makan sehat dan perawatan medis yang tepat.
Gigi yang sehat bukan hanya soal penampilan, tetapi juga kenyamanan dan kesehatan secara keseluruhan.
Jadi, jangan anggap sepele kebiasaan sehari-hari yang bisa berdampak pada kesehatan gigi, ya.