POSKOTA.CO.ID - Bagi Anda yang memiliki pinjaman online (pinjol), ada risiko besar Tunjangan Hari Raya (THR) bisa langsung terpotong untuk membayar utang.
Lebih parahnya lagi, beberapa pinjol dapat menarik dana secara otomatis dari rekening tanpa pemberitahuan yang jelas.
Hal ini tentu menjadi masalah besar bagi Anda yang berharap menggunakan THR untuk kebutuhan lain saat hari raya.
Lalu, bagaimana cara menghindari hal ini? Apakah ada langkah-langkah yang bisa dilakukan agar THR tetap aman dan tidak langsung habis untuk membayar pinjol?
Artikel ini akan membahas strategi cerdas untuk mengelola THR agar tidak tersedot otomatis oleh pinjol.
Baca Juga: Apakah Bisa Menghapus Data dan Jejak Pribadi dari Pinjol? Simak Penjelasan Lengkapnya
Bagaimana Pinjol Bisa Memotong THR Secara Otomatis?
Banyak pengguna pinjol yang tidak menyadari bahwa mereka telah memberikan akses kepada aplikasi pinjaman online untuk mengakses rekening bank.
Seperti dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, beberapa cara pinjol bisa menarik uang dari rekening secara otomatis meliputi.
1. Otorisasi Debit Otomatis
Saat mengajukan pinjaman, beberapa pinjol meminta pengguna untuk menyetujui pemotongan otomatis dari rekening.
Jika Anda menyetujui tanpa membaca syarat dan ketentuan, pinjol dapat langsung menarik dana dari rekening saat ada saldo masuk, termasuk THR.
2. Akses ke Data Rekening
Aplikasi pinjol sering meminta izin untuk mengakses data pribadi di ponsel, termasuk informasi rekening bank yang tersimpan.
Jika pengguna tidak hati-hati, aplikasi bisa mengetahui kapan dan berapa saldo yang masuk ke rekening.
3. Penggunaan Virtual Account
Beberapa pinjol menggunakan sistem virtual account yang terhubung dengan rekening utama pengguna.
Ketika pengguna menerima uang, sistem dapat langsung mendeteksi adanya saldo dan melakukan pemotongan otomatis untuk cicilan pinjaman.
Baca Juga: Terlilit Pinjol, Dicky Nekat Bobol ATM hingga Sekap Dua Karyawan Minimarket di Bandung Barat
Cara Menghindari Pemotongan THR oleh Pinjol
Agar THR Anda tidak langsung tersedot oleh pihak pinjol, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Pindahkan THR ke Rekening Lain
Begitu THR cair, segera pindahkan ke rekening yang tidak terhubung dengan pinjol. Gunakan rekening tabungan tanpa mobile banking, sehingga tidak mudah diakses oleh pihak ketiga.
2. Periksa dan Cabut Otorisasi Debit Otomatis
Jika Anda pernah menyetujui pemotongan otomatis, segera hubungi pihak bank untuk mencabut fitur tersebut.
Beberapa bank memungkinkan pengguna menonaktifkan fitur autodebet melalui aplikasi mobile banking atau dengan mengunjungi cabang terdekat.
3. Jangan Simpan Uang di Rekening yang Terhubung ke Pinjol
Jika Anda menggunakan rekening utama untuk transaksi pinjol, sebaiknya segera alihkan dana ke rekening lain.
Ini untuk mencegah pemotongan otomatis yang bisa menghabiskan saldo tanpa sepengetahuan Anda.
4. Gunakan Rekening Baru untuk Gaji dan THR
Sebaiknya gunakan rekening terpisah untuk menerima gaji dan THR. Ini memastikan dana aman dari kemungkinan pemotongan otomatis oleh pinjol.
5. Hindari Mengizinkan Akses ke Data Pribadi
Saat menginstal aplikasi pinjol, sering kali muncul permintaan akses ke kontak, lokasi, hingga data keuangan.
Tolak akses yang tidak perlu agar aplikasi pinjol tidak bisa melacak aktivitas keuangan Anda.
6. Segera Lunasi atau Restrukturisasi Utang
Jika memungkinkan, segera lunasi utang pinjol agar terhindar dari bunga yang membengkak dan risiko pemotongan otomatis.
Apabila belum bisa melunasi, ajukan restrukturisasi atau perpanjangan tenor dengan cicilan yang lebih ringan.
Pinjaman online memang bisa menjadi solusi cepat saat butuh dana mendesak, tetapi harus digunakan dengan bijak.
Jika tidak, pinjol bisa jadi bumerang yang menghabiskan gaji dan THR Anda secara otomatis.
