Selain zat besi, asam lemak omega-3 juga memiliki peranan penting dalam memperkuat sistem imun tubuh anak.
Omega-3 adalah jenis lemak esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan.
Makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan tenggiri dan salmon, dapat membantu menjaga keseimbangan sistem imun tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Omega-3 juga terbukti dapat mendukung perkembangan otak anak, menjadikannya pilihan yang baik untuk anak yang sedang tumbuh dan berkembang.
3. Zink
Zink adalah mineral penting lainnya yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
Zink juga memiliki efek positif dalam menurunkan angka kematian akibat penyakit infeksi. Zink dapat ditemukan dalam makanan seperti daging, kacang-kacangan, telur, dan susu.
Jika diperlukan, suplementasi zink dapat diberikan kepada bayi usia 6 sampai 23 bulan, namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai dosis yang tepat.
Dengan asupan zink yang cukup, daya tahan tubuh anak akan meningkat, dan mereka pun lebih terlindungi dari berbagai penyakit.
Baca Juga: Awas! ini Dia Ciri-Ciri Makanan yang Mengandung Minyak Babi
5. Vitamin C dan E
Vitamin C bekerja dengan meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi untuk melawan kuman penyebab infeksi.
Selain itu, vitamin C juga kaya akan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, jambu, mangga, kangkung, dan brokoli dapat diberikan kepada anak untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.
.webp)
