POSKOTA.CO.ID — Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah mendominasi dunia sepak bola selama lebih dari satu dekade. Perdebatan tentang siapa yang lebih hebat di antara keduanya menjadi diskusi tanpa akhir bagi para penggemar.
Messi dikenal dengan bakat alami, dribbling luar biasa, dan visi permainan yang tajam. Sementara itu, Ronaldo mengandalkan kekuatan fisik, ketajaman mencetak gol, dan kerja keras yang luar biasa.
Dalam hal trofi individu, Messi unggul dengan delapan Ballon d'Or, sementara Ronaldo mengoleksi lima. Penghargaan ini menunjukkan dominasi mereka di era modern, meninggalkan jauh pemain lain.
Di level klub, Messi sukses besar bersama Barcelona dengan berbagai gelar Liga Champions dan La Liga. Ronaldo, yang bermain di berbagai liga top seperti Inggris, Spanyol, dan Italia, juga menunjukkan dominasinya di mana pun ia bermain.
Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Jerman vs Italia, Cek Jadwal dan Starting Line Up di Sini!
Kehebatan mereka semakin diuji di level internasional. Messi akhirnya memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Argentina, sementara Ronaldo membawa Portugal juara Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019.
Meskipun statistik mereka sering dibandingkan, gaya bermain keduanya sangat berbeda. Messi lebih dikenal sebagai playmaker sekaligus pencetak gol, sedangkan Ronaldo adalah finisher sejati yang memanfaatkan peluang dengan sempurna.
Saat ini, Messi bermain di Inter Miami dan Ronaldo di Al-Nassr, menandai fase akhir karier mereka. Perpindahan ke liga-liga non-Eropa membuat keduanya lebih fokus menikmati sisa karier mereka dibanding bersaing memperebutkan gelar individu.
Banyak pakar sepak bola berpendapat bahwa Messi memenangkan perdebatan ini setelah meraih Piala Dunia. Gary Lineker, legenda Inggris, pernah menyatakan, "Messi telah menyelesaikan sepak bola dengan caranya sendiri."
Baca Juga: Beckham Putra Terhindar dari Denda Pasca Libur, Begini Kata Pelatih Fisik Persib
Namun, Ronaldo tetap memiliki pengaruh besar dengan rekor golnya yang luar biasa di level klub dan internasional. Dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim nasional dan di Liga Champions.
