Proses Ground Checking DTSEN Capai 25 Persen, Kemensos Targetkan Rampung Sebelum Mei 2025

Selasa 01 Apr 2025, 19:24 WIB
DTSEN akan gantikan DTKS sebagai pegangan data untuk program bansos Kemensos. (Sumber: Instagram/@kemensosri)

DTSEN akan gantikan DTKS sebagai pegangan data untuk program bansos Kemensos. (Sumber: Instagram/@kemensosri)

POSKOTA.CO.ID - Berdasarkan informasi resmi dari laman Kemensos.go.id, Kementerian Sosial (Kemensos) melaporkan bahwa tahap ground checking atau uji petik Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) telah mencapai 25%.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, usai bertemu pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta pada Senin (17/3/2025).

Saifullah Yusuf menyebutkan, proses verifikasi lapangan ini masih perlu dikebut untuk memastikan data yang akurat. “Mudah-mudahan setelah Lebaran nanti bisa kita percepat lagi,” ujarnya di Kantor Kemensos.

Targetnya, seluruh proses uji petik harus selesai sebelum Mei 2025. Pasalnya, hasil DTSEN akan menjadi dasar penyaluran bantuan sosial (bansos) triwulan kedua di bulan yang sama.

Baca Juga: Cair Bulan Ramadhan Segera Cek NIK KTP Anda Dapat Bansos Melalui Handphone, Juga Bisa Akses cekbansos.kemensos.go.id

Kendala yang Dihadapi

Meski progres terus berjalan, Menteri Sosial mengakui adanya hambatan teknis selama proses ground checking.

Salah satunya adalah kondisi medan di sejumlah lokasi yang sulit dijangkau. “Ada wilayah yang harus diakses menggunakan perahu. Tidak semua daerah seperti Jakarta,” jelasnya.

Kendala ini dinilai wajar mengingat cakupan DTSEN yang menyasar seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil.

Baca Juga: Cek Jadwal Penyaluran Bansos PKH dan BPNT, Sebentar Lagi Masuk Tahap 2

Finalisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) terus dikebut agar rampung sesuai target Kemensos. (Sumber: Dok. Kemensos RI)

Kemensos Tetapkan Target

Namun, Kemensos memastikan tim lapangan tetap berkomitmen menyelesaikan tugas sesuai jadwal. Upaya percepatan akan difokuskan pasca Lebaran untuk mengejar ketertinggalan.

Jika ground checking rampung sebelum Mei 2025, penyaluran bansos tahap 2 diharapkan tidak mengalami penundaan.

Berita Terkait

News Update