POSKOTA.CO.ID - Dengan tantangan ekonomi yang terus berlanjut, banyak keluarga kurang mampu yang sangat bergantung pada sejumlah program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah untuk keberlangsungan hidup mereka.
Meski dirancang untuk membantu masyarakat, pencairan sejumlah program bansos Kemensos sering kali terhambat, hingga menyebabkan masalah tambahan bagi mereka yang sangat bergantung pada bantuan tersebut.
Pada artikel ini, Poskota akan membahas lima faktor penyebab keterlambatan penyaluran bantuan sosial serta langkah-langkah yang perlu diambil penerima manfaat untuk memperbaiki proses pencairan bansos.
Penyebab Bansos Gagal Cair
Pencairan bansos yang lambat menunjukkan adanya tantangan serius dalam aspek administrasi, pendanaan, dan regulasi yang terus berubah.
Keterlambatan sering kali terjadi karena proses verifikasi yang belum berjalan efisien, masalah birokrasi, serta keterbatasan dalam hal sumber daya manusia dan teknologi untuk mengelola data penerima bantuan.
Jika hal tersebut dibiarkan, dampaknya akan mengurangi efektivitas penyaluran bantuan sosial dalam menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Ada berbagai faktor yang dapat menghambat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam menerima penyaluran bantuan sosial yang seharusnya mereka terima. Beberapa alasan utama yang sering terjadi antara lain:
Baca Juga: Bagaimana Status Penyaluran Bansos PIP 2025? Cek Menggunakan NISN melalui Link pip.dikdasmen.go.id
1. Tidak Terdaftar dalam Sistem Pendataan Resmi
Bantuan sosial diberikan berdasarkan sistem pendataan resmi yang digunakan pemerintah untuk menyeleksi penerima yang memenuhi kriteria.
Apabila seseorang atau keluarganya tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau basis data lain yang menjadi acuan, maka mereka tidak akan masuk dalam daftar penerima bansos. Kondisi ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti:
- Kesalahan Data Pribadi: Data yang tidak akurat, seperti nama yang salah eja, alamat yang tidak sesuai, atau NIK yang tidak valid, dapat menghambat proses verifikasi penerima bantuan sosial. Jika data tidak cocok dengan yang tercatat dalam sistem, bantuan dapat tertunda atau bahkan tidak diberikan sama sekali.
- Tidak Terdaftar di DTKS: Salah satu syarat utama untuk menerima bantuan sosial adalah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika seseorang belum masuk dalam basis data ini atau mengalami kendala administratif saat mendaftar, maka namanya tidak akan tercantum sebagai penerima manfaat.
- Perubahan Status Sosial: Faktor perubahan dalam kondisi ekonomi dan sosial seseorang, seperti pindah ke daerah lain atau mengalami peningkatan pendapatan, dapat memengaruhi kelayakan mereka dalam program bantuan sosial. Perubahan ini bisa membuat seseorang tidak lagi memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah.