POSKOTA.CO.ID - Juara dunia empat kali Formula One (F1), Max Verstappen dikabarkan bakal hengkang dari Red Bull Racing setelah musim 2025 berakhir.
Meski Max Verstappen terikat kontrak dengan Red Bull sampai akhir musim 2028, tetapi spekulasi masa depannya mulai ramai dibahas.
Adalah mantan kepala tim F1, Haas Guenther Steiner yang melempar rumor Max Verstappen bakal hengkang dari Red Bull.
Steiner menilai pembalap berusia 27 tahun itu akan mengambil sikap 'wait and see', karena meninggalkan Red Bull di akhir musim ini akan menjadi pertaruhan yang terlalu besar mengingat adanya perombakan aturan tahun 2026.
Baca Juga: Max Verstappen Hengkang dari Red Bull setelah F1 Musim 2025?
Baik aturan sasis maupun mesin F1 akan diubah tahun depan, sehingga tahun 2026 akan menjadi tahun yang sangat menantang bagi semua tim F1.
Red Bull tidak hanya berupaya membangun mobil untuk peraturan baru tetapi juga harus mengembangkan mesin internal untuk pertama kalinya dalam sejarah, meskipun dalam kemitraan dengan Ford.
Honda, yang telah menikmati begitu banyak kesuksesan dengan Red Bull, bekerja sama dengan tim rival Aston Martin setelah mengubah keputusan awalnya meninggalkan F1.
Tim Ideal untuk Max Verstappen
Steiner menilai Mercedes dan Aston Martin akan menjadi pilihan terbaik bagi Verstappen jika juara F1 empat kali itu memutuskan meninggalkan Red Bull sebelum kontraknya berakhir.
Baca Juga: Ferrari Awali F1 2025 dengan Buruk, Pengamat Duga Ini yang Terjadi
Bos Mercedes Toto Wolff telah secara terbuka menggoda Verstappen pada beberapa kesempatan, sementara kepindahan ke Aston Martin akan mempertemukan kembali pria Belanda itu dengan pakar aerodinamika, Adrian Newey.
.jpg)
