Jika Anda makan berlebihan tanpa memperhatikan porsi, bisa saja lambung Anda menjadi kaget, dan yang lebih buruk, Anda bisa mengalami gangguan pencernaan seperti maag.
Baca Juga: Menjalani Puasa Ramadhan di Tengah Musim Penghujan, Waspadai Perubahan Cuaca dan Jaga Kesehatan
2. Batasi Jenis Makanan Tertentu
Lebaran identik dengan makanan bersantan dan manis. Makanan bersantan, seperti opor ayam dan rendang, mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Begitu juga dengan makanan manis, yang jika dikonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan risiko diabetes, obesitas, serta kerusakan gigi.
Sebisa mungkin, batasi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula. Anda tetap bisa menikmatinya, tetapi dalam jumlah yang wajar.
Misalnya, jika ingin makan ketupat dengan opor, Anda bisa mengurangi kuah santannya dan memperbanyak sayur sebagai pendamping.
3. Berhenti Makan Saat Sudah Merasa Kenyang
Salah satu penyebab utama naiknya berat badan setelah Lebaran adalah kebiasaan mengabaikan rasa kenyang.
Banyak orang baru berhenti makan saat perut sudah terlalu penuh, yang akhirnya berujung pada perut kembung dan ketidaknyamanan.
Agar tidak berlebihan, dengarkan sinyal tubuh Anda. Jika sudah merasa cukup kenyang, segera berhenti makan.
Untuk mengalihkan keinginan terus makan, Anda bisa mengobrol dengan keluarga atau minum banyak air putih agar tetap terhidrasi dan merasa kenyang lebih lama.
4. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Jika di meja makan tersedia berbagai macam makanan, cobalah untuk memperbanyak porsi sayur dalam piring Anda.
Sayur mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Jika sayur tersebut mengandung kuah santan, Anda bisa menguranginya dan lebih fokus pada sayuran itu sendiri.