Kenapa Hari Raya Idul Fitri jadi Momentum Saling Memaafkan? Begini Penjelasan Ustaz Hilman Fauzi

Senin 31 Mar 2025, 09:59 WIB
Ilustrasi. Ustaz Hilman Fauzi menjelasakan mengenai keutamaan mengapa hari raya Idul Fitri menjadi momentum saling memaafkan. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi. Ustaz Hilman Fauzi menjelasakan mengenai keutamaan mengapa hari raya Idul Fitri menjadi momentum saling memaafkan. (Sumber: Freepik)

Kita berharap, dengan membersihkan hati dari kesalahan antar sesama, amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Kenapa Idul Fitri Menjadi Momentum Saling Memaafkan?

Ustaz Hilman Fauzi menjelaskan bahwa Idul Fitri memiliki makna yang sangat dalam, yaitu kembali kepada kesucian atau fitrah.

Sebagaimana seorang bayi yang lahir tanpa dosa, pada hari tersebut umat Islam diharapkan kembali kepada kondisi suci.

Inilah mengapa Idul Fitri seringkali dijadikan waktu untuk saling memaafkan. Namun, sekali lagi, pemaafan itu tidak harus menunggu waktu tertentu. Setiap saat kita bisa memaafkan, karena ini adalah bentuk perbuatan yang sangat mulia.

Dalam Al Quran, Allah SWT menyebutkan bahwa orang yang memaafkan akan memperoleh beberapa ganjaran yang luar biasa.

Di antaranya adalah mereka yang memaafkan akan dicatat sebagai orang yang bertakwa, sebagaimana yang tercantum dalam Surah Ali 'Imran ayat 134:

"Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

Selain itu, dalam Surah Al-A'raf ayat 199, Allah memerintahkan kita untuk memaafkan dan berbuat kebaikan:

"Berikanlah maaf dan lakukanlah kebaikan. Dan berusahalah untuk tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang bodoh."

Keutamaan Memaafkan di Hari Raya

Idul Fitri menjadi momentum yang sangat berharga untuk membersihkan hati. Apabila kita masih menyimpan rasa kebencian atau tidak memaafkan orang lain, maka kita harus merenungkan betapa besar manfaat dari pemaafan itu.

Orang yang mampu memaafkan akan memperoleh ganjaran yang luar biasa dari Allah, bahkan Allah akan menyediakan sebuah istana di surga bagi mereka yang berbuat baik dan memaafkan kesalahan orang lain.

Pemaaf itu sangat mulia, dan sikap ini harus terus kita hadirkan dalam kehidupan kita. Bahkan, dalam sebuah hadits disebutkan bahwa orang yang memaafkan kesalahan orang lain tanpa menunggu permintaan maaf dari orang tersebut, maka ia akan mendapatkan pahala yang sangat besar di sisi Allah SWT.

Saling Memaafkan dalam Keluarga

Berita Terkait

News Update