“Buah-buahan ini baik untuk mengontrol kadar kolesterol,” ucap dr. Mima Sjukri.
Baca Juga: Jadwal Operasional Bank Pasca Lebaran 2025 untuk Tarik Tunai dan Transfer di Teller
Perhatikan Cara Memasak dan Pemanasan Makanan
Tahukah Anda bahwa makanan bersantan tidak boleh dipanaskan berulang kali? Pemanasan berulang bisa mengubah lemak baik menjadi lemak jahat yang berbahaya bagi kesehatan. Untuk menghindari risiko ini:
- Jangan panaskan makanan bersantan lebih dari tiga kali dalam waktu singkat.
- Gunakan metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau memanggang daripada menggoreng.
"Karena jika tidak, akan kehilangan kandungan nutrisi dan dapat menyebabkan keracunan makanan," lanjut dr. Mima Sjukri.
Baca Juga: Cek Tarif Tol Secara Online! Informasi Terbaru untuk Mudik Lebaran 2025
Minum Ramuan Tradisional setelah Makan
Minuman tradisional dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol setelah makan makanan berlemak. Beberapa bahan alami yang bisa digunakan adalah:
- Bawang putih dan kunyit, yang memiliki sifat antioksidan.
- Temulawak dan daun kelor, yang membantu mengontrol kolesterol.
Jahe, yang bisa direbus untuk diminum setelah makan rendang.
Perlu diingat, minuman ini hanya sebagai pelengkap dan bukan pengganti obat kolesterol yang diresepkan dokter.
“Setelah mengonsumsi makanan berlemak, cobalah membuat minuman tradisional untuk membantu mengurangi gejala kolesterol, dengan menggunakan bawang putih, kunyit, temulawak, dan daun moringa,” dr. Mima Sjukri
“Namun, minuman tradisional ini hanya sebagai pelengkap untuk pengobatan Anda, bukan sebagai pengganti. Jadi, kita harus tetap mengonsumsi obat kolesterol jika dokter merekomendasikannya,” tutupnya.