POSKOTA.CO.ID - Posisi Branko Ivankovic di kursi pelatih Timnas China terancam lengser menyusul dua kekalahan yang diderita pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di bulan Maret.
Media China, QQ menyebut, Branko Ivankovic membuat sejumlah kesalahan fatal ketika memimpin China menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Branko Ivankovic dituding melakukan kesalahan besar karena mengabaikan John Hou Saeter alias Hou Yonyong.
Pemain kelahiran Norwegia itu, tak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) China saat lawan Arab Saudi dan Australia.
Keputusan Ivankovic yang tak menurunkan pemain naturalisasi anyar, Serginho sejak menit awal saat lawan Australia, juga dinilai tidak tepat.
Ivankovic melatih tim nasional China dalam 12 pertandingan, dengan rekor 3 menang, 2 seri, dan 7 kalah.
Rasio kemenangan yang diraih China bersama Branko Ivankovic hanya 25 persen.
Sejak Xu Genbao pada tahun 1991, tim nasional sepak bola China telah memiliki total 22 pelatih kepala dalam 35 tahun terakhir.
Dari 22 pelatih yang pernah membesuk Timnas, 16 di antaranya telah melatih lebih dari 5 pertandingan.
Ditentukan di Jakarta
Nasib Branko Ivankovic kini sedang di ujung tanduk dan pertandingan kontra Timnas Indonesia akan jadi penentu.