“RUU TNI berbasis pada prinsip demokrasi memastikan bahwa peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejalan dengan nilai-nilai demokrasi dan prinsip-prinsip pemerintahan yang akuntabel,” isi poster yang juga diunggah oleh akun @tes***.
Kemudian, terdapat juga sejumlah poster lainnya yang menjelaskan, UU TNI berdasakan nilai demokrasi, supermasi sipil, Hak Asasi Manusia (HAM). dan memenuhi ketentuan hukum nasional serta internasional.
Netizen Geram
Mengingat tidak sedikit masyarakat yang menentang UU TNI, maka sebagian orang emosi ketika melihat tagar tersebut.
“Baru aja mau bersih-bersih rumah h-1 lebaran udh ada aja kerjaan lagi aja, siapa sih yang naikkin ini #DukungRUUTNI,” cuit akun X @apt***.
Bahkan, beberapa di antaranya menyinggung bahwa pemerintah menggunakan pajak untuk membayar buzzer.
“Uang pajak kalian yang susah2 bekas kerja keras kalian? Dipake buat beli buzzer buat bikin trending #DukungRUUTNI, bukan buat jalanan, bukan buat kesehatan masyarakat, buat buzzer,” cuit akun X @rif***.