وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al Baqarah: 185)
Baca Juga: Bukan Ajang Pamer, Simak 3 Tips Etika saat Hari Raya Idulfitri atau Lebaran
5. Melewati Jalan Berbeda saat Pergi dan Pulang Sholat Id
Saat pergi untuk menunaikan Sholat Idulfitri, pastikan Anda pulang dengan jalan yang berbeda. Hal ini sebagaimana riwayat berikut.
عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ
"Dari Jabir radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berada di hari id (ingin pergi ke tempat sholat, pen.), beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang." (HR. Bukhari, no. 986)
6. Saling Mengucapkan Selamat
Saling mengucapkan selamat saat hari raya Idulfitri juga merupakan sunnah yang diajurkan oleh Rasulullah SAW.
Selamat di sini baiknya dalam bentuk doa seperti dengan ucapan "Taqabbalallahu minna wa minkum" (semoga Allah menerima amalan kami dan kalian).
عن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك
"Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari id (Idulfitri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, "Taqabbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)." Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. (Fath Al-Bari, 2: 446)
Demikian ada enam amalan sunnah yang dianjurkan di hari raya Idulfitri atau Lebaran. Semoga bermanfaat.