Ilustrasi Idulfitri di Indonesia. (Sumber: Unsplash/Mufid Majnun)

KHAZANAH

Rayakan Lebaran sesuai Sunnah, Ini 6 Amalan yang Dianjurkan saat Idulfitri

Minggu 30 Mar 2025, 18:11 WIB

POSKOTA.CO.ID - Lebaran atau hari raya Idulfitri bukan sekadar hari kemenangan setelah sebulan berpuasa atau baju baru dan hindangan lezat.

Lebih dari itu, momen ini sangat istimewa karena terdapat amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Umat Muslim dapat mengamalkan beberapa sunnah pada hari raya Idulfitri agar suasana Lebaran semakin berkah dan penuh makna.

Agar tidak terlewat, mari simak amalan-amalan sunnah yang dapat Anda lakukan di hari raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah Idul Fitri

Sunnah-Sunnah saat Idulfitri

1. Mandi sebelum Sholat Idulfitri

Sebelum berangkat Sholat Idulfitri atau Sholat Id, pastikan Anda mandi terlebih dahulu. Hal ini mengacu pada riwayat berikut.

Ada riwayat dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma sebagai berikut.

عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

Dari Nafi', (ia berkata bahwa) "Abdullah bin 'Umar biasa mandi di hari Idulfitri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang." (HR. Malik dalam Al-Muwatho' 426. Imam Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih)

Imam Nawawi Rahimahullah menyatakan bahwa para ulama sepakat akan disunnahkannya mandi untuk Sholat Id.

Baca Juga: Tata Cara dan Sunnah yang Dianjurkan pada Hari Raya Idul Fitri

2. Makan sebelum Sholat Idulfitri

Pastikan Anda mengisi perut terlebih dahulu sebelum berangkat menunaikan sholat Idulfitri di Masjid atau di tanah lapang.

Dari 'Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berangkat sholatt id pada hari Idulfitri dan sebelumnya beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari sholat id baru beliau menyantap hasil qurbannya." (HR. Ahmad 5: 352. Syaikh Syu'aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Sunnah makan sebelum Sholat Idulfitri dikarenakan adanya larangan berpuasa pada hari tersebut sekaligus sebagai pertanda bahwa Anda tidak lagi berpuasa saat Lebaran.

Baca Juga: Tata Cara Bayar Zakat Fitrah, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

3. Berhias diri dan Memakai Pakaian Terbaik

Berhias bukan berarti harus serba baru. Pakaian yang Anda kenakan yang penting terbaik dan bersih.

Jabir radhiyallahu 'anhu, ia berkata,

كَانَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُبَّةٌ يَلْبَسُهَا لِلْعِيْدَيْنِ وَيَوْمِ الجُمُعَةِ

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idulfitri dan Idul Adha, juga untuk digunakan pada hari Jum'at." (HR. Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahihnya, 1765)

Aturan berpenampilan menawan pada hari raya Idulfitri berlaku bagi pria. Sementara bagi perempuan, lebih aman untuk tidak menampilkan kecantikannya di hadapan laki-laki lain, secuali hanya untuk suaminya.

4. Bertakbir mulai dari Rumah hingga Tempat Sholat Id

Ketika puasa Ramadhan telah selesai, umat Muslim dianjurkan untuk mensyukurinya dengan memperbanyak takbir. Allah SWT berfirman,

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al Baqarah: 185)

Baca Juga: Bukan Ajang Pamer, Simak 3 Tips Etika saat Hari Raya Idulfitri atau Lebaran

5. Melewati Jalan Berbeda saat Pergi dan Pulang Sholat Id

Saat pergi untuk menunaikan Sholat Idulfitri, pastikan Anda pulang dengan jalan yang berbeda. Hal ini sebagaimana riwayat berikut.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ

"Dari Jabir radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berada di hari id (ingin pergi ke tempat sholat, pen.), beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang." (HR. Bukhari, no. 986)

6. Saling Mengucapkan Selamat

Saling mengucapkan selamat saat hari raya Idulfitri juga merupakan sunnah yang diajurkan oleh Rasulullah SAW.

Selamat di sini baiknya dalam bentuk doa seperti dengan ucapan "Taqabbalallahu minna wa minkum" (semoga Allah menerima amalan kami dan kalian).

عن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك

"Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari id (Idulfitri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, "Taqabbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)." Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. (Fath Al-Bari, 2: 446)

Demikian ada enam amalan sunnah yang dianjurkan di hari raya Idulfitri atau Lebaran. Semoga bermanfaat.

Tags:
Sunnah-Sunnah saat Idulfitriamalan sunnahsunnahhari raya IdulfitriLebaran 2025LebaranIdulfitri 1446 HIdulfitri

Della Amelia

Reporter

Della Amelia

Editor