POSKOTA.CO.ID – Lebaran identik dengan peningkatan pengeluaran. Mulai dari buka puasa bersama, tiket mudik, membeli baju baru, hingga berbagi THR dengan keluarga.
Jika tidak dikelola dengan baik, pengeluaran bisa membengkak dan berisiko mengganggu keuangan setelah Lebaran.
Bagaimana cara cerdas mengatur keuangan agar tetap stabil selama Lebaran? Simak tips berikut ini.
Baca Juga: Jadwal Operasional Bank Pasca Lebaran 2025 untuk Tarik Tunai dan Transfer di Teller

Buat Perencanaan Keuangan dari Jauh Hari
Perencanaan keuangan yang matang sangat penting untuk menghadapi pengeluaran yang meningkat selama Ramadan dan Lebaran.
Sebaiknya kita mulai menyisihkan dana jauh-jauh hari, bahkan dari tahun sebelumnya. Dengan begitu, pengeluaran tidak terasa berat saat momen Lebaran tiba.
Prioritaskan Pengeluaran yang Penting
Saat Ramadan, banyak ajakan buka puasa bersama dan berbagai kebutuhan lainnya. Namun, Anda perlu menentukan skala prioritas.
Jika mudik menjadi tujuan utama, maka anggaran harus disesuaikan dengan memangkas pengeluaran lain yang kurang penting, seperti terlalu sering berbuka puasa di restoran mahal.
Baca Juga: Cek Tarif Tol Secara Online! Informasi Terbaru untuk Mudik Lebaran 2025
Kelola THR dengan Bijak
THR sering kali dianggap sebagai dana tambahan yang langsung dihabiskan. Padahal, pengelolaan THR yang bijak bisa membantu kondisi keuangan tetap stabil. Berikut cara mengatur THR agar lebih bermanfaat:
- Alokasikan sebagian untuk kebutuhan pokok Lebaran.
- Sisihkan sebagian untuk ditabung atau investasi.
- Hindari menghabiskan seluruh THR hanya untuk konsumsi.
Hindari Berutang untuk Kebutuhan Lebaran
Karena momen Lebaran terjadi setiap tahun, maka sebaiknya dana disiapkan dari jauh-jauh hari. Hindari menggunakan utang untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti membeli baju baru atau biaya mudik.