POSKOTA.CO.ID - Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus berkomitmen meningkatkan keamanan data bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebagai langkah konkret, BKN kini memperkenalkan fitur keamanan tambahan berupa Multi-Factor Authentication (MFA) pada platform ASN Digital.
Fitur ini dirancang khusus untuk melindungi akun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari ancaman siber yang semakin canggih.
Keberadaan MFA dinilai penting mengingat maraknya kasus peretasan dan pencurian data belakangan ini.
Baca Juga: Cara Cek NIP CPNS dan PPPK 2024 Secara Online: Langkah-Langkah Resmi BKN Terbaru!
Dengan menerapkan verifikasi dua langkah, ASN Digital menjadi lebih aman dari upaya phishing, brute force attack, atau kebocoran informasi sensitif.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat sistem keamanan digital di lingkungan instansi negara.
BKN menegaskan bahwa aktivasi MFA wajib dilakukan oleh seluruh PNS dan PPPK yang mengakses platform ASN Digital.
Prosesnya mudah dan cepat, namun memberikan perlindungan ekstra yang signifikan. Dengan begitu, kerahasiaan data pribadi maupun dokumen resmi dapat terjaga lebih optimal.
Manfaat Pengaktifan MFA
Fitur MFA pada ASN Digital memberikan beberapa keunggulan, antara lain:
- Keamanan Berlapis: Mencegah akses tidak sah meskipun kata sandi diketahui pihak lain.
- Proteksi Data Pribadi: Melindungi informasi sensitif ASN dari pencurian atau kebocoran.
- Dukungan Kebijakan Pemerintah: Sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan keamanan digital bagi aparatur sipil negara.
- Pencegahan Serangan Siber: Mengurangi risiko brute force, phishing, dan upaya peretasan lainnya melalui verifikasi dua langkah.
Baca Juga: BKN Percepat Pengangkatan CPNS-PPPK 2024: Ini Jadwal Terbaru dan Cara Pantau NIP via Mola BKN