- 2 untuk jangka menengah: Untuk tujuan 2-5 tahun ke depan, seperti membeli mobil atau dana pendidikan anak.
Bisa diinvestasikan di instrumen yang lebih stabil seperti saham blue chip, reksadana, atau obligasi.
- 3 untuk jangka panjang: Untuk tujuan besar dan panjang, seperti pensiun atau warisan.
Baca Juga: Sulit Nabung? Ikuti Tips Menabung ala Orang-Orang Cina, Simak Selengkapnya di Sini
Bisa diinvestasikan di saham, reksadana saham, atau properti yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.
Metode ini cukup terstruktur, sehingga memudahkan kamu untuk mengelola keuangan.
Akan tetapi, karena aset dibagi menjadi beberapa bagian, kamu membutuhkan disiplin dan waktu lebih lama untuk mencapai tujuan jangka panjang.
3. Metode Rule of 72
Jika kamu bercita-cita pensiun lebih cepat, metode Rule of 72 bisa membantu menghitung berapa lama uangmu akan menggandakan dirinya berdasarkan tingkat return investasi.
Cara kerjanya cukup sederhana, yaitu bagi angka 72 dengan return investasi tahunan yang kamu dapatkan. Sebagai contoh:
Jika kamu bisa mendapatkan return 8 persen per tahun dari investasi, maka 72/8 = 9 tahun.
Artinya, dalam 9 tahun uangmu akan berlipat dua kali lipat.
Metode ini cocok apabila kamu ingin menghitung kapan uangmu bisa menggandakan dirinya dengan return yang stabil.