Tips Aman Mudik Lebaran dengan Mobil Listrik

Jumat 28 Mar 2025, 10:19 WIB
Ilustrasi. Tips aman mudik Lebaran dengan menggunakan mobil listrik. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi. Tips aman mudik Lebaran dengan menggunakan mobil listrik. (Sumber: Freepik)

PLN Mobile memungkinkan pengguna untuk memeriksa kuota pengisian daya dan menemukan lokasi terdekat dengan stasiun pengisian daya, yang sangat berguna jika perjalanan dilakukan antara kota-kota besar.

Selain itu, aplikasi pihak ketiga seperti PlugShare juga dapat membantu dengan menyediakan informasi lokasi stasiun pengisian daya dari komunitas pengguna mobil listrik di Indonesia.

2. Pentingnya Memiliki Perlengkapan Darurat

Sebagian mobil listrik seperti Wuling dan Hyundai Ioniq tidak dilengkapi dengan ban serep. Oleh karena itu, penting untuk membawa perlengkapan darurat, seperti repair kit yang lengkap.

Selain itu, pastikan juga untuk membawa tire repair kit dan air pump, karena perjalanan jauh dapat meningkatkan risiko kegagalan pada komponen mobil.

Selain itu, ada baiknya untuk memasang dashcam (kamera mobil) sebagai langkah antisipasi untuk keamanan.

Dashcam dapat menjadi bukti yang berguna jika terjadi insiden di jalan, dan saat ini tersedia dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari sekitar Rp400 ribu.

3. Pentingnya Navigasi dan Penggunaan Aplikasi

Menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze sangat penting untuk perjalanan jarak jauh. Namun, aplikasi tersebut dapat membuat ponsel cepat panas dan boros baterai.

Oleh karena itu, untuk kenyamanan, lebih baik menghubungkan ponsel dengan head unit mobil menggunakan fitur Android Auto atau Apple CarPlay jika tersedia.

Jika mobil tidak mendukung fitur tersebut, Anda dapat menggunakan kabel untuk menghubungkan ponsel dengan head unit agar aplikasi navigasi dapat tampil dengan lebih mudah di layar mobil.

4. Membawa Kabel Charger Portabel

Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah membawa kabel charger portabel. Charger portabel ini sangat berguna untuk kondisi darurat di mana mobil tidak dapat ditemukan di stasiun pengisian daya atau jika stasiun pengisian daya terlalu jauh.

Charger standar yang disertakan dengan mobil listrik seperti Wuling hanya memiliki kapasitas 1,75 kW dan Hyundai Ioniq 2,5 kW, yang memerlukan waktu pengisian yang cukup lama (hingga 12 jam).

Sebagai alternatif, Anda bisa membawa charger dengan kapasitas lebih tinggi, seperti charger portabel 3,5 kW yang dapat mempercepat pengisian daya meskipun waktu pengisian tidak akan langsung signifikan.

Berita Terkait

News Update