Satu Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan Gedung, PM Thailand Tetapkan Status Darurat setelah Gempa Bumi

Jumat 28 Mar 2025, 17:07 WIB
Potret gedung tinggi runtuh di Bangkok, Thailand imbas dari gempa bumi yang terjadi di Myanmar. (Sumber: X/@DonaldBestCA)

Potret gedung tinggi runtuh di Bangkok, Thailand imbas dari gempa bumi yang terjadi di Myanmar. (Sumber: X/@DonaldBestCA)

POSKOTA.CO.ID - Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtran Shinawatra menetapkan status darurat pada Jumat, 28 Maret 2025 akibat adanya peristiwa gempa bumi 7,7 skala ritcher di Myanmar.

Gempa ini terjadi di antara perbatasan Myanmar dan Thailand serta terasa di beberapa wilayah Thailand termasuk Bangkok.

Dari kabar yang banyak beredar di media sosial, terlihat di Bangkok sebuah gedung tinggi runtuh. Kemudian dari informasi terbarunya, satu orang meninggal dunia atas peristiwa tersebut.

Selain itu dikabarkan juga bahwa dari runtuhnya gedung tinggi tersebut sebanyak 43 lebih pekerja terjebak atau meninggal (belum dipastikan). Kemudian ada tujuh orang selamat, saat kejadian robohnya gedung akibat gempa.

Baca Juga: Gempa Bumi 4,4 Magnitudo Guncang Bayah, Lebak Getarannya Terasa di Sejumlah Daerah

Guncangan Gempa Bumi Terasa sampai China

Gempa bumi yang mengguncang wilayah Myanmar ini dikabarkan terasa hingga wilayah China yang berbatasan dengan negara tersebut.

Berdasarkan berbagai sumber yang beredar di X, pusat gempa dilaporkan berada di area barat laut Kota Sagaing dengan jarak 12 kilometer dan kedalaman 10 kilometer.

Kemudian lokasi-lokasi terdekat yang kemungkinan langsung terdampak ialah wilayah Mandalay, Kyaukse, Pyin Oo Lwin dan Swebo.

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,7 ini mengguncang wilayah Myanmar pada pukul 12.50 waktu setempat.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 4.3 Magnitudo Terjadi di Sumur Pandeglang

Akibat dari guncangan tersebut, ruas jalan di Ibu Kota Myanmar yaitu Naypyitaw menekuk. Selain itu, sejumlah gedung tinggi pun roboh.

Berita Terkait

News Update