Masjid Jami Matraman, Jejak Dakwah Prajurit Kesultanan Mataram

Jumat 28 Mar 2025, 21:05 WIB
Masjid Jami Matraman. (Sumber: Istimewa/Gmaps)

Masjid Jami Matraman. (Sumber: Istimewa/Gmaps)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masjid ini memiliki sejarah yang kaya dan erat kaitannya dengan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Masjid Jami Matraman, yang juga dikenal dengan nama Masjid Jami Matraman Dalem, berarti ‘masjid jami para abdi dalem’ atau para pengikut setia Kesultanan Mataram.

Sejarah mencatat bahwa Sultan Agung Hanyokrokusumo pernah mengirimkan laskar Mataram untuk merebut Batavia dari tangan Kompeni Belanda, sebagaimana dikutip dari laman resmi Islamic Center.

Meskipun misi tersebut gagal dan banyak prajurit Mataram yang tewas akibat wabah kolera, pihak Kompeni juga mengalami kerugian besar dengan gugurnya pemimpin mereka, Jaan Pieter Zoen Coen, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia.

Baca Juga: Kisah Masjid Gaib di Jakarta, Warga Tak Tahu Siapa yang Mendirikan

Daerah yang dulunya menjadi tempat tinggal prajurit Kasultanan Mataram ini kemudian dikenal oleh masyarakat Betawi sebagai Matraman, yang berasal dari kata Mataraman.

Dalam sejarah, tercatat dua kali Sultan Agung mengirimkan pasukannya ke Batavia, sebagaimana dikutip dari laman resmi Islamic Center.

Setelah dua kali gagal, Sultan Agung menarik kembali pasukannya ke Yogyakarta. Namun, banyak prajurit Mataram yang enggan kembali.

Mereka bukanlah prajurit reguler, melainkan sukarelawan yang berjuang karena cinta terhadap perjuangan di jalan Allah atau jihad fi sabilillah.

Baca Juga: Masjid Al Makmur Cikini, Diawali Surau Sederhana yang Dipertahankan HOS Tjokroaminoto

Setelah tidak lagi berperang, mereka mengalihkan perjuangan mereka ke bidang dakwah, menyebarkan agama Islam di seluruh pelosok Betawi. Mereka berbaur dengan penduduk setempat dan melahirkan generasi baru kaum Betawi yang militan.

Berita Terkait

News Update