POSKOTA.CO.ID – Pada Jumat, 28 Maret 2025, gempa bumi berkekuatan 7,7 telah melanda Myanmar. Hal tersebut membuat orang-orang berhamburan ke luar dari Gedung-gedung yang bergoyang.
Bahkan menurut saksi mata yang ada di Bangkok dengan jarak lebih dari 1.000 km mengatakan, orang-orang berlarian ke jalan karena panik.
Menurut United States Geological Survey (USGS), penyebab ratusan orang berhamburan keluar itu adalah karena adanya gempa bumi dangkal, pada kedalaman hanya 10 km (enam mil).
Dengan episentrum gempa bumi Myanmar yang berada di dekat pusat kota Mandalay, sekitar 50 km (30 mil) di timur kota Monywa.
Baca Juga: Ribuan Rumah Terdampak Gempa Bumi Kertasari Kabupaten Bandung Dapat Bantuan
Gempa Myanmar Terasa hingga ke Thailand
Melansir laman Guardian, tidak ada laporan kerusakan langsung akibat gempa bumi di Myanmar, yang masih berada dalam kekacauan setelah kudeta pada 2021 silam.
Penduduk di pusat Kota Bangkok yang padat penduduk berhamburan keluar dari kondominium dan hotel bertingkat tinggi.
Wilayah Bangkok yang lebih luas dihuni oleh lebih dari 17 juta orang, banyak di antaranya tinggal di apartemen bertingkat tinggi.
Gempa bumi itu cukup kuat hingga membuat air menyembur keluar dari kolam renang, beberapa di antaranya berada di gedung-gedung tinggi saat gempa Myanmar mengguncang.
Baca Juga: Siang Tadi, Bojonegoro Diguncang Gempa Bumi
Perdana Menteri Thailand Peringatkan Gempa Susulan
Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra telah mengeluarkan peringatan nasional yang mendesak setelah terjadinya gempa Myanmar tersebut.