Saat dikhianati, wajar jika kamu ingin melampiaskan kemarahan dengan menceritakan keburukan pasangan kepada orang lain.
Namun, hati-hati! Terlalu sering membicarakan kesalahan pasangan di depan keluarga atau teman bisa menjadi bumerang.
Orang-orang terdekatmu mungkin akan mendukungmu pada awalnya, tetapi jika hubunganmu kembali membaik dengan pasangan, mereka bisa kehilangan rasa hormat terhadap keputusanmu.
Selain itu, menjelekkan pasangan tidak akan membuatnya menyesal, justru bisa memicu sikap defensif darinya.
4. Tetap Tunjukkan Versi Terbaik Dirimu
Salah satu cara paling efektif untuk membuat pasangan menyesal adalah dengan tetap tampil sebagai versi terbaik dirimu. Jangan biarkan perselingkuhannya membuatmu terpuruk.
Rawat dirimu dengan baik, tetap tampil menarik, dan fokus pada pengembangan diri. Ketika pasangan melihat bahwa kamu tetap percaya diri dan tidak hancur karena perbuatannya, ia akan mulai merasa kehilangan sesuatu yang berharga.
Ini juga memberimu kesempatan untuk mengevaluasi kembali hubungan dan memastikan apakah pasangan layak untuk diberikan kesempatan kedua atau tidak.
5. Ajak Dia Berbicara Empat Mata dengan Tenang
Setelah emosimu lebih stabil, ajak pasangan untuk berbicara secara langsung. Pastikan suasana tenang dan tidak ada gangguan. Gunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan bahwa kamu sudah mengetahui semuanya.
Alih-alih berteriak atau mengungkit-ungkit dengan penuh amarah, bicaralah dengan nada yang datar dan tegas.
Sikap tenang justru akan membuat pasangan lebih terkejut dan menyadari kesalahannya. Percakapan ini juga bisa menjadi momen untuk menilai apakah dia benar-benar menyesal atau hanya berusaha mencari alasan.
6. Jika Memutuskan Putus, Lakukan dengan Tegas
Jika kamu merasa bahwa perselingkuhan adalah hal yang tidak bisa ditoleransi, maka putuskan hubungan secara tegas.