Timnas Indonesia saat ini mengoleksi 9 poin, tertinggal empat poin dari Australia (13) dan satu poin dari Arab Saudi (10). Untuk lolos langsung, Indonesia harus memenangkan dua laga tersisa (melawan Cina dan Jepang), sementara Australia harus kalah dari Jepang dan Arab Saudi, serta Arab Saudi harus kehilangan poin saat melawan Bahrain.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengakui bahwa peluang ini masih ada tetapi sangat berat. "Kami tetap bertekad tampil di Piala Dunia, meski tantangannya besar," ujarnya.
Jika Australia meraih minimal satu poin di dua laga tersisa, Indonesia akan kesulitan menyalip karena selisih gol yang jauh.
Peluang Lolos ke Putaran Keempat
Posisi ketiga atau keempat masih sangat mungkin diraih. Poin aman untuk lolos ke babak berikutnya diperkirakan 10-12 poin. Indonesia sudah memiliki 9 poin, sehingga:
- Menang vs Cina (5 Juni): Poin menjadi 12, hampir pasti aman di posisi 3 atau 4.
- Imbang vs Cina: Poin menjadi 10, masih berpeluang, tetapi rentan disalip Bahrain atau Cina jika mereka menang.
- Kalah vs Cina: Poin tetap 9, berisiko turun ke posisi 5 jika Bahrain atau Cina menang di laga lain.
Jika kalah dari Cina, Indonesia masih bisa lolos dengan mengalahkan Jepang di laga terakhir—meskipun peluangnya kecil, terutama jika Jepang sudah memastikan diri lolos dan menurunkan tim cadangan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Pujian untuk Patrick Kluivert Usai Kemenangan Perdana Timnas Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Format dan Peluang Lain
Kualifikasi Zona Asia melibatkan 18 tim dalam tiga grup. Selain dua tim teratas yang lolos langsung, peringkat ketiga dan keempat masih memiliki kesempatan melalui:
- Babak keempat: Enam tim dibagi dua grup, pemenang masing-masing grup lolos ke Piala Dunia.
- Babak kelima: Runner-up babak keempat akan bertanding dalam play-off antar benua melawan wakil dari Afrika, Amerika, atau Oseania.
Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi terbesar dengan 48 tim, memberi peluang lebih besar bagi tim Asia, termasuk Indonesia.
Timnas Indonesia masih memiliki harapan, baik lolos langsung (meski kecil) maupun melalui babak kualifikasi berikutnya.
Pertandingan krusial melawan Cina pada 5 Juni 2025 di GBK akan menjadi penentu. Dukungan suporter dan performa maksimal pemain sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi berlaga di Piala Dunia 2026.
.png)
