Pada 20 Maret 2025, DPR secara resmi mengesahkan RUU TNI yang dinilai oleh banyak pihak dapat melemahkan posisi masyarakat sipil.
Protes terhadap UU TNI ini terus berlanjut, dengan ribuan massa turun ke jalan menuntut keadilan dan transparansi dalam pembuatan kebijakan negara.
Tak hanya RUU TNI, pembahasan RUU Polri juga mendapat sorotan tajam dari publik. Wacana revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri muncul setelah RUU TNI disahkan.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa ada pihak yang mencoba mengalihkan perhatian publik dari kebijakan kontroversial ini dengan menyebarkan isu pribadi terkait tokoh politik tertentu.
Rencana revisi UU Polri sendiri sebenarnya sudah pernah dibahas oleh DPR periode 2019-2024.
Pimpinan DPR bahkan telah menerima surat presiden (surpres) yang berisi persetujuan pembahasan tingkat pertama RUU Polri pada Juli 2024.
Baca Juga: Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Pramono Anung Tanggapi Santai
Netizen Mencurigai Adanya Pengalihan Isu
Munculnya skandal ini di tengah isu politik yang lebih besar membuat netizen berspekulasi bahwa ada upaya pengalihan perhatian publik.
Banyak warganet yang berpendapat bahwa kasus ini muncul secara tiba-tiba untuk menggeser fokus masyarakat dari perdebatan RUU kontroversial yang tengah bergulir.
“Ini seriusan Ridwan Kamil model gini? Atau pengalihan isu saja. Indonesia gelap bukan cuma ekonomi tapi juga moral pejabatnya juga gelap. Prabowo didukung orang model gini #MakzulkanPrabowoGibran #IndonesiaGelapJilid2 #TolakRUUPolri,” tulis akun X @As_***.
Pengguna X lainnya juga menyampaikan kecurigaannya mengenai skandal Ridwan Kamil dan Lisa Mariana yang mencuat.
“Bodo amat die mau selingkuh kek ape kek, pangalihan isu jangan ditanggepin!!!,” ungkap pengguna X @albi****.