"Sepatutnya, kami sangat kecewa, Indonesia di depan gawang lebih baik dengan satu golnya dari kesalahan yang kami buat," ujar Talajic dalam sesi konferensi pers.
Ini pun mengatakan bahwa tuan rumah lebih banyak menekan di babak pertama dengan berhasil menciptakan sejumlah peluang.
Begitu pula dengan timnya namun masih belum mampu menemui sasaran yang diinginkan.
"Indonesia juga menciptakan satu atau dua peluang lebih banyak, anda tahu. Saya pikir di babak pertama, Indonesia bermain lebih baik dari kami," jelasnya.
Dirinya pun mengatakan pada babak kedua Ali Madan dan kawan-kawan sebetulnya mampu menciptakan peluang lebih banyak daripada Indonesia namun penyelesaian akhirnya masih jauh dari kata beruntung
"Tapi di babak kedua, kami bermain lebih baik dan mungkin hasil imbang adalah hasil terbaik, tetapi yang terjadi sudah terjadi. Saya hanya bisa memberi ucapan selamat kepada Indonesia,"ungkapnya.
Pelatih 59 tahun ini mengatakan bahwa Indonesia meraih kemenangan karena adanya faktor keberuntungan.
Baca Juga: Dean James dan Joey Pelupessy Debut di Timnas Indonesia, Emil Audero Nanti Lawan China
"Tidak ada perbedaannya. Saya pikir Indonesia punya banyak pemain bagus, tim yang bagus, pelatih yang bagus. Tetapi hampir setara seperti Bahrain, setara di sini maksudnya Indonesia beruntung dengan satu gol dan selamat untuk mereka," jelas Talajic.
Dirinya mengakui bahwa keberuntungan belum menghampiri timnya dan mengatakan bahwa Tim asuhan dari Kluivert pantas untuk mendapatkan kemenangan ini.
"Kami tidak bisa menyebut mereka beruntung. Dalam sepak bola, dibutuhkan keberuntungan," jelasnya.