Langkah ini diambil agar persoalan tidak berkembang menjadi perdebatan publik yang berlarut-larut.
Di tengah tekanan yang ia rasakan, Emil juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. "Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa," ungkapnya.
Ia pun berharap masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan berita dan menjaga etika bermedia, terlebih di bulan Ramadhan.