LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jeni Abdulrohim, 29 tahun, memilih mudik menggunakan sepeda dari Kabupaten Lebak ke Purbalingga di Jawa Tengah.
Agar bisa berkumpul dengan keluarganya saat Hari Raya Idul Fitri, Jeni rela mengayuh sepeda dengan menempuh jarak sejauh 510 kilometer. Ia bersepeda bukan karena tidak mampu membeli tiket, tetapi kehabisan.
Jeni merupakan seorang pekerja di salah sebuah kantor kementrian yang bertugas di wilayah Kabupaten Lebak.
Melainkan, hobi bersepeda menjadi motivasi dirinya untuk mudik menggunakan kendaran tanpa bahan bakar minyak tersebut.
Baca Juga: Dicuekin Desa, Warga Lebak Rela Patungan hingga Sumbang Tenaga untuk Bangun Jalan
"Saya akan menempuh jarak sekitar 510 km lewat Pantura, saya menargetkan empat sampai lima hari maksimal tiba di kampung halaman. Kalau enggak, paling sekuatnya saya mengayuh sepeda," kata Jeni, Rabu, 26 Maret 2025.
Sebelum melakukan perjalanan, Jeni mengaku telah mempersiapkan segala keperluan, mulai kondisi fisik hingga onderdil sepeda.
"Dari awal puasa sudah berlatih sedikit- sedikit setiap sore setelah pulang kerja saya memanfaatkan waktu sebelum buka puasa bersepeda. Walaupun paling 10 km, 20 km, kadang sampai 40 km itu sudah saya lakukan beberapa kali," ucap dia.
"Selain persiapan kondisi fisik dan juga sepeda, saya juga harus memastikan perlengkapan logistik agar selama diperjalanan bisa mencukupi," sambungnya.
Baca Juga: ASN Lebak Dilarang Mudik Pakai Kendaraan Dinas, Pelanggar Bakal Kena Sanksi
Jeni mengaku, mudik dengan bersepeda ini baru pertama kali di lakukan. Bersepeda adalah hobi yang sering dilakukan Jeni, sebab kebiasaan ini dilakukan saat pergi dan pulang bekerja.
.jpg)
