Sholat Idul Fitri diawali dengan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar" yang berarti "Allah Maha Besar".
3. Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah sebelum masuk ke bacaan surat Al-Fatihah.
Baca Juga: LENGKAP! Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri hingga Keluarga, Simak Cara Bayarnya di Sini
4. Takbir Tambahan Sebanyak 7 Kali (Rakaat Pertama)
Salah satu keistimewaan sholat Idul Fitri adalah adanya takbir tambahan di awal rakaat pertama. Setelah doa iftitah, jamaah mengucapkan takbir sebanyak tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Arab-Latin: Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa"
Artinya:
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar."
Selain melafalkan takbir, jamaah juga dapat membaca bacaan tasbih berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Arab-Latin: Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
5. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah melakukan takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama, imam dan makmum melanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah.