Salat Idul Fitri sendiri dilaksanakan hanya dua rakaat karena dua khutbah id bukan rukun namun hanya sunnah, sebagaimana dalam mazhab Syafi'i. Berikut tata cara salat Idul Fitri sendiri:
Pertama, shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî rak‘ataini sunnata li ‘îdil fithri adaan lillahi ta'ala”.
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat tunai karena Allah ta’ala.”
Kedua, takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca:
- Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahuakbar.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 untuk Keluarga
Ketiga, membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surah Qaf atau surah Al-'Ala.
Keempat, dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “Allaahu akbar” seperti sebelumnya.
Kemudian fatihah dan surah al-Qamar atau surah al -Ghasyiyah. Demikian penjelasan Imam Nawawi dalam kitab al Adzkar.
Perlu diketahui, hukum takbir tambahan ini sunnah sehingga apabila terjadi kelupaan mengerjakannya, tidak membatalkan shalat id.
Kelima, setelah salam, bertakbir Id, dan ditutup dengan doa apa saja, baik doa warid (kebiasaan) atau doa dalam bahasa yang dipahami.
Baca Juga: 4 Jenis Bantuan Sosial dari Pemerintah Siap Dicairkan Menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2025
Salat Idul Fitri Berjamaah
.jpg)