Untuk memebuhi kebutuhan cairan tubuh, metode lain yang bisa diterapkan adalah dengan menggunakan rumus 2-4-2:
- 2 Gelas Saat Berbuka:1 gelas saat berbuka dan 1 gelas setelah salat magrib.
- 4 Gelas di Malam Hari:2 gelas saat makan malam dan 2 gelas sebelum tidur.
- 2 Gelas Saat Sahur:1 gelas saat bangun tidur dan 1 gelas setelah makan sahur.
Baca Juga: 6 Tips Minum Air Putih agar Tidak Dehidrasi saat Puasa Ramadhan, Begini Penjelasan Dokter
3. Mengonsumsi Makanan Kaya Kandungan Air
Selain minum air putih, mengonsumsi makanan dengan kandungan air tinggi juga membantu menjaga hidrasi di dalam tubuh, seperti:
- Buah-buahan: Semangka, melon, jeruk, stroberi, dan nanas.
- Sayuran: Bayam, tomat, wortel, dan brokoli.
- Produk Susu: Yogurt dan susu memiliki kandungan air yang tinggi agar dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan.
4. Hindari Minuman Berkafein
Kurangi konsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi karena bersifat diuretik, dan dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mempercepat kehilangan cairan.
5. Mandi Pakai Air Dingin
Suhu panas dapat mempercepat kehilangan cairan melalui keringat. Karenanya, mandi menggunakan air dingin dapat membantu mengurangi pengeluaran cairan dan memberikan efek menyegarkan.
Dengan menerapkan strategi pemenuhan cairan di atas, diharapkan kebutuhan cairan harian tetap bisa dipenuhi meski sedang berpuasa.