Anak-Anak pun Jadi Korban RDF Rorotan, Diserang Penyakit ISPA Diawali Batuk

Rabu 26 Mar 2025, 16:27 WIB
Pengumuman imbauan penggunaan masker terpasang di pintu masuk area gudang pengolahan sampah terpadu, Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa, 25 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Pengumuman imbauan penggunaan masker terpasang di pintu masuk area gudang pengolahan sampah terpadu, Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, Selasa, 25 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Setelah banyaknya anak yang terkena ISPA, petugas Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kelurahan Rorotan turun ke lapangan untuk melakukan pendataan. Namun, hingga kini belum ada tindakan konkret untuk mengatasi polusi dari RDF.

Pauline berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan dampak lingkungan sebelum membangun fasilitas seperti RDF di dekat pemukiman.

"Semoga udara kembali bersih dan tidak ada lagi anak-anak yang jadi korban," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jakarta, Ani Ruspitawati, mengakui, sebagian warga yang tinggal di sekitar Refused Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara, mengalami gangguan pernapasan ringan. "Kemarin ada 12 kasus yang terlapor. Kami sudah melakukan pemantauan," kata Ani.

Dia memastikan, petugas Puskesmas telah melakukan pengecekan terhadap warga yang mengalami gangguan pernapasan.

"Teman-teman dari Puskesmas sudah turun langsung dan mendatangi rumah warga. Sebagian besar diagnosanya adalah ISPA ringan hingga sedang, tidak sampai harus dirawat," jelasnya.

Ani menambahkan, dua warga mengalami bronkitis, sementara beberapa lainnya mengalami konjungtivitis. Namun, seluruh pasien kini sudah dalam kondisi sehat.

"Ada dua orang yang mengalami bronkitis. Mungkin perlu dilihat lagi apakah sebelumnya sudah memiliki riwayat asma atau penyakit lainnya. Ada juga yang mengalami konjungtivitis, tetapi saat ini semuanya sudah sehat," ujarnya.

Dia menegaskan, petugas Puskesmas akan terus melakukan pengecekan berkala terhadap warga yang mengalami gangguan pernapasan. Beberapa warga bahkan sudah kembali beraktivitas seperti biasa.

"Beberapa waktu lalu kami datangi, mereka sudah kembali sekolah. Jika ada keluhan kesehatan, masyarakat bisa langsung mengakses layanan Puskesmas," tuturnya.

Ani juga menegaskan, Puskesmas di Rorotan siap melayani warga yang membutuhkan perawatan. "Di Rorotan ada Puskesmas yang standby 24 jam. Puskesmas Cakung juga siap jika diperlukan, meskipun saat ini belum ada peningkatan kasus, hanya 12 kasus di seluruh Cakung," katanya.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan Pemprov akan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari proses uji coba (commissioning) pengolahan sampah lama di Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Berita Terkait

News Update