156.902 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Lebaran 2025

Rabu 26 Mar 2025, 16:43 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, sebanyak 156.902 kendaraan tercatat keluar dari Jakarta melalui empat gerbang tol, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi.

Data ini dihimpun berdasarkan catatan Operasi Ketupat Jaya 2025 yang telah berlangsung beberapa hari terakhir.

"Laporan harian pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2025 ini dibuat dengan maksud memberikan informasi kepada masyarakat tentang situasi kamseltibcarlantas pada Selasa, 25 Maret 2025," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, dalam keterangannya kepada media, Rabu, 26 Maret 2025.

Menurut Erdi, volume arus lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui GT Cikampek Utama menuju Tol Trans Jawa mencapai 52.561 kendaraan.

Sementara itu, kendaraan yang masuk Jakarta melalui gerbang tol yang sama berjumlah 26.242 unit.

Baca Juga: Antisipasi Macet Arus Mudik Lebaran 2025: Akan Diterapkan Sistem Contraflow dan One Way Mulai 27 Maret, Ini Penjelasannya!

Volume arus kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui GT Cikupa menuju Merak tercatat sebanyak 46.542 kendaraan, sedangkan kendaraan yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa berjumlah 45.302 unit.

"Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa, arah Jakarta, sebanyak 45.302 kendaraan," kata Erdi.

Sementara itu, volume kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui GT Ciawi menuju Bogor mencapai 31.722 unit, sedangkan yang masuk Jakarta berjumlah 30.890 unit.

Untuk GT Kalihurip Utama, arus kendaraan keluar Jakarta menuju Bandung sebanyak 29.196 unit, sedangkan yang masuk Jakarta tercatat 26.077 kendaraan.

"Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 26.077 kendaraan," jelas Erdi.

Berita Terkait

News Update