POSKOTA.CO.ID - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi mencairkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp900 ribu kepada lebih dari 147 ribu penerima manfaat.
Bantuan ini diberikan guna membantu kelompok rentan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah meningkatnya harga bahan pokok menjelang Lebaran.
Bansos ini disalurkan dalam program Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) melalui tiga skema bantuan utama, yakni Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ).
Baca Juga: Bansos Kartu Kesejahteraan Dipastikan Cair Tiap Bulan, Dimulai April 2025
Total penerima manfaat tahap pertama tahun 2025 mencapai 147.304 orang, dengan perincian 117.784 lansia penerima KLJ, 15.203 anak usia 0-6 tahun penerima KAJ, serta 14.317 penyandang disabilitas penerima KPDJ.
"Kami memastikan bantuan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan warga, terutama mereka yang masuk dalam kelompok rentan," ujar Pramono kepada wartawan di Balaikota Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025.
Bansos PKD ini diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan, dan tahap pertama mencakup pencairan untuk periode Januari hingga Maret dengan total Rp900 ribu per penerima. Mulai April 2025, dana bantuan akan dicairkan setiap bulan dengan nominal Rp300 ribu.
Baca Juga: Periksa Daftar Penerima Bansos PKH dan BPNT Gunakan NIK KTP, Begini Caranya
Gubernur Pramono menegaskan bahwa pemberian bansos bagi kelompok rentan menjadi salah satu program prioritas dalam 100 hari pertamanya memimpin Jakarta.
Langkah ini sejalan dengan visinya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang mengutamakan kesejahteraan warganya.
"Kami ingin Jakarta menjadi kota yang inklusif dan ramah bagi semua warganya. Oleh karena itu, memastikan akses terhadap layanan dasar yang setara merupakan kewajiban pemerintah, dan partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya," tambahnya.