POSKOTA.CO.ID - Mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) memang menjadi salah satu momen yang paling dinantikan, karena memberikan tambahan penghasilan di luar gaji bulanan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran.
Namun, perlu diingat, meskipun THR dapat membuat kita lebih leluasa dalam memenuhi kebutuhan, kita harus bijak mengelolanya.
Tanpa perencanaan yang matang, THR bisa saja habis begitu saja tanpa meninggalkan manfaat yang maksimal.
Baca Juga: Dompet Menipis Usai Bagi-Bagi THR? Ini Tips Jitu Memulihkan Keuangan Usai Lebaran dengan Cepat
Mengapa Perlu Bijak Mengatur THR Lebaran?
Pengeluaran selama bulan Ramadhan bisa meningkat sekitar 25-50 persen dibandingkan dengan pengeluaran di bulan biasa.
Kenaikan pengeluaran ini bisa disebabkan oleh berbagai kebutuhan, seperti persiapan Lebaran.
Diantaranya membeli baju baru, biaya mudik, dan lain-lain.
Oleh karena itu, agar tidak boros, kita perlu menyusun anggaran yang tepat agar THR yang diterima tidak sekadar numpang lewat.
Cara Bijak Mengelola THR Lebaran
Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan membagi THR sesuai dengan skala prioritas.
Berikut adalah urutan pengeluaran yang sebaiknya diprioritaskan seperti dikutip dari kanal YouTube Cara Caraku sebagai cara bijak mengelola THR Lebaran 2025.
1. Zakat Fitrah
Pengeluaran pertama yang harus Anda prioritaskan yaitu zakat fitrah.
Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap umat Muslim menjelang Idul Fitri.
Berdasarkan informasi dari Baznas, zakat fitrah per orang sekitar Rp45.000 atau setara dengan 2,5 kg beras.
Jika kita memiliki keluarga dengan total empat orang dengan anggota suami, istri, dan dua anak, zakat fitrah yang perlu dibayarkan adalah 45.000 x 4 = Rp180.000.
Baca Juga: Tips Mengelola Uang THR Agar Tidak Cepat Habis Begitu Saja
2. Kebutuhan Lebaran
Setelah zakat fitrah, alokasikan 50 persen dari THR untuk kebutuhan Lebaran. Kebutuhan ini mencakup beberapa hal, seperti:
- Biaya mudik: Siapkan biaya transportasi untuk mudik atau pulang kampung mengunjungi sanak saudara.
- Baju Lebaran: Baju baru untuk keluarga, baik itu pakaian Muslim atau pakaian santai.
- Hadiah untuk Orang Tua dan Keponakan: Memberikan uang atau hadiah kecil kepada orang tua dan keponakan sebagai bentuk kebahagiaan di hari Raya.
Misalnya, jika total THR yang diterima adalah Rp3.900.000, maka 50 persen dari jumlah tersebut adalah Rp1.950.000. Berikut cara membaginya:
- Bagi uang untuk orang tua dan mertua: Misalnya memberi masing-masing Rp200.000, total untuk orang tua dan mertua Rp 800.000.
- Beli baju untuk keluarga (istri, anak-anak, dan diri sendiri): Rp500.000.
- THR untuk keponakan: Jika memberi Rp25.000 kepada 4 keponakan, totalnya adalah Rp 100.000.
Baca Juga: Cara Menarik Uang Pecahan Rp10.000 dan Rp20.000 di ATM untuk THR Lebaran
- Transportasi mudik: Siapkan dana sekitar Rp500.000 untuk biaya transportasi.
Setelah kebutuhan tersebut dipenuhi, kita masih memiliki sisa sekitar Rp260.000.
3. Pembayaran Hutang
Apabila Anda memiliki hutang, sisihkan 20 persen dari THR untuk melunasi kewajiban tersebut.
THR adalah momen yang tepat untuk membayar utang karena kita mendapatkan uang tambahan diluar gaji pokok.
Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi beban finansial dan lebih tenang saat Lebaran.
4. Dana Darurat dan Tabungan
Setelah membayar hutang, alokasikan 20 persen dari THR untuk dana darurat dan tabungan.
Dana darurat sangat penting guna mengantisipasi kebutuhan mendesak yang mungkin muncul setelah Lebaran.
Dengan memiliki dana darurat, kita akan lebih siap menghadapi keadaan tak terduga.
- Tabungan: Sisihkan sebagian kecil dari THR untuk tabungan jangka panjang sebesar 5 persen.
- Dana darurat: Pastikan ada dana cadangan yang cukup untuk mengatasi situasi darurat dengan menyisihkan 15 persen.
Baca Juga: Jangan Sampai Boncos! Begini Cara Mengelola Uang THR saat Lebaran yang Baik dan Benar
Dengan mengatur THR sesuai dengan prioritas kebutuhan, kita dapat menghindari pemborosan dan memastikan uang THR digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
Ingatlah untuk selalu memenuhi kewajiban seperti zakat fitrah terlebih dahulu, sebelum mengalokasikan THR untuk kebutuhan Lebaran dan keinginan lainnya.
Jika ada sisa, simpanlah untuk pembayaran hutang dan dana darurat.
Semoga tips ini bisa membantu Anda mengelola THR dengan lebih bijak dan memberikan manfaat dalam merayakan Lebaran.