POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial Polsek Metro Menteng meminta tunjangan hari raya (THR) kepada para pengusaha yang ada di wilayah hukumnya dengan membagikan surat permohonan.
Foto surat tersebut dibagikan akun oposan.62 melalui aplikasi thread yang dikutip Poskota pada Senin, 24 Maret 2025. "NEGARA SUDAH BERIKAN THR KOK MASIH ADA SURAT MINTA MINTA BEGINI KE SWASTA ??? #indonesiagelap," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Kapolres Bireuen Dilaporkan Dugaan Pungli dan Pemerasan, Polda Aceh Langsung Turun Tangan
Dalam surat tersebut lengkap dengan kop surat bertuliskan POLSEK METRO MENTENG POLRES METRO JAKARTA PUSAT
BHABINKAMTIBMAS KELURAHAN PEGANGSAAN. Ditulis pula keperluannya memohon bantuan partisipasi.
"Kepada
Yth. Bpk / ibu/Pirnpinan
Hotel Mega Pro
JI Proklamasi
Menteng, Jakarta Pusat
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Teriring salam dan do'a semoga Bapak/lbu beserta keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT
Dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya ldul Fitri 1 Syawal 1446H. yang jatuh pada hari Senin
31 Maret 2025, maka kami selaku Anggota Bhabinkamtitbmas Kelurahan Pegangsaan, Polsek Metro
Menteng Jakarta Pusat, memohon dapat kiranya Bapak/lbu/Pimpinan berkenan memberikan partisipasi
lebaran untuk Anggota Bhabinkantibmas Kelurahan Pegangsaan, Polsek Metro Menteng Jakarta Pusat," isi surat tersebut.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pungli SMAN 70 Jakarta, DPRD: Kadisdik Harus Turun Tangan
Bahkan ditulis juga nama-nama anggota yang diajukan untuk mendapatkan bantuan tersebut. Adapun nama Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan:
1. AKP IRAWAN JUNAEDI, SE, MM
2. AIPTU HARDI BAKRI, SH
3. AIPDA ANWAR
4. STAF RAHMAN
Atas bantuan dan partisipasi Bapak/ibu/ Pimpinan kami ucapkan terima kasih
Wassalamu'alaikum WR WB.
Selamat Hari Raya ldul Fitri 1 Syawal 1446 H Mohon Maaf Lahir & Batin.
Disana ditulis juga nomor telepon untuk mengubungi guna mengkonfirmasi bantuan. "Contak Person : -0821 2171 6171," tulisnya.
Sontak saja permintaan bantuan THR itu pun menjadi viral dan dikomentari banyak oleh netijen. "Yang kerja siapa yang minta THR malah Polisi," tulis seorang netijen.
Selain itu mereka pun menyoroti kinerja kepolisian yang sudah mendarah daging dengan kebiasaan pungli ke masyarakat. "Padahal mereka sudah digaji negara, tetapi tetap aja minta japrem ke masyarakat. Pantesan pungli gak bakal hilang karena terus dipelihara setiap tahunnya," keluh netijen.