Update! Saldo Dana Bansos PKH Tahap 2 Bakal Cair: Cara Cek NIK KTP Penerima dan Metode Pencairan

Senin 24 Mar 2025, 20:23 WIB
Ilustrasi penerima saldo dana Bansos PKH Plus (Sumber: sapabansos.dinsos.jatimprov.go.id)

Ilustrasi penerima saldo dana Bansos PKH Plus (Sumber: sapabansos.dinsos.jatimprov.go.id)

POSKOTA.CO.ID - Sebentar lagi pencairan saldo dana bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 tahun 2025 akan rampung, memgingat periodenya adalah Januari-Maret.

Maka dari itu, telah ramai yang mencari tahu soal penyaluran Bansos PKH tahap 2. Meda sosial seperti Facebook sudah cukup dipenuhi oleh pertanyaan mengenai alokasi April-Juni 2025 tersebut.

Mengutip kanal YouTube CEK BANSOS pada Senin, 24 Maret 2025, segelintir pertanyaan dari Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) mulai bermunculan, bahkan terdapat spekulasi-spekulasi yang beredar.

Beberapa di antaranya menanyakan soal kabar burung yang beredar terkait pengurangan jumlah penerima KPM serta nominal PKH pada tahap 2.

Baca Juga: Pastikan Nama Masuk Daftar Penerima Bansos BPNT, Cek Caranya di Sini!

Lantas, apakah kabar tersebut dan bagaimana cara cek Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) terdaftar atau tidaknya sebagai penerima subsidi dari pemerintah itu?

Apa yang Dimaksud Bansos PKH?

Ilustrasi penerima saldo dana Bansos PKH Plus (Sumber: Situs web: ppid.jemberkab.go.id)

PKH adalah salah satu subsidi dari Kemensos yang dicairkan dengan tujuan memenuhi aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sejumlah keluarga miskin atau rentan yang memiliki komponen tertentu.

Penerima Bansos PKH adalah keluarga miskin dengan komponen ibu hamil, anak usia dini 0-6 tahun, pelajar SD-SMA atau SMK, lansia 60 tahun ke atas, dan penyandang disabilitas berat.

Penerima Saldo Dana Bansos PKH Tahap 2

Pemilik kanal YouTube CEK BANSOS tersebut penerima PKH tahap 2 tahun 2025 akan diambil berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca Juga: Kapan Pencairan Bansos BPNT dan PKH Tahap Dua? Cek Jadwal dan Nominalnya di Sini

Meluruskan kabar yang beredar, penerima  bantuan ini tidak ada penguruangan, tetap dialokasikan untuk 10 juta KPM. Hanya saja, DTSEN bersifat dinamis sehingga setiap periodenya penerima bisa saja berbeda-beda.

Berikut beberapa kriterianya:

  • Penggunaan listrik tidak di atas 450 VA
  • Tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
  • Alamatnya ditemukan
  • Individu ditemukan
  • Individu belum meninggal dunia
  • Tidak bekerja sebagai ASN, TNI, dan Polri
  • Keluarga tidak mampu
  • Bukan pensiunan ASN, TNI, dan Polri
  • Tidak bekerja sebagai guru yang sudah tersertifikasi
  • Bukan penerima penghasilan rutin dari APBN/APBD
  • Penghasilan di bawah UMR dan UMP
  • Bukan perangkat desa
  • Tidak terdaftar sebagai pengurus atau pemilik perusahaan
  • Tidak terdaftar sebagai tenaga kesehatan
  • Bukan pendamping sosial atau pekerja sosia

Metode Pencairan Saldo Dana Bansos PKH

Kemudian, untuk metode pencairan pun sama masih menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari bank penyalur Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Mandiri.

Bagi yang belum memiliki KKS, maka pencairan akan lewat PT Pos Indonesia sesuai dengan surat undangan yang diterima oleh para KPM.

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

Pemilik kanal YouTube Naura Vlog mengatakan, suatu kekuarga dapat cek NIK KTP miliknya terdaftar sebagai penerima Bansos PKH dengan menanyakan langsung ke pendamping sosial atau operator SIKS-NG di desa.

Mengingat mulai saat ini pencairan subsidi sudah mengacu pada DTSEN, namun masyarakat belum bisa mengaksesnya.

Maka dari itu, silakan cek lewat akun Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) milik pendamping sosial atau operator desa tersebut.

Besaran Saldo Dana Bansos PKH

Berikut besaran dana Bansos PKH:

  • Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
  • Ibu hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
  • Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
  • Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
  • Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
  • Lansia 60 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun

Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait pencairan saldo dana Bansos PKH validasi by system apabila sudah masuk KKS KPM.

DISCLAIMER: Pencairan bansos tanap 2 diakukan secara bertahap sehingga tidak semua orang dapat meraih bantuan pada hari yang sama. Namun, terkait tanggalnya tersebut belum dipastikan.

Berita Terkait

News Update