POSKOTA.CO.ID - Timnas Indoneisia akan menjamu Bahrain di pertandingan ke-8 Gru C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Timnas Indonesia dituntut untuk mampu meraih tiga poin atas Bahrain, sebab posisi Garuda kini ada dalam situasi genting.
Imbas kekalahan dari Australia, kini pasukan Garuda harus turun tingkat ke tangga 4 klasemen sementara Grup C.
Misi mengejar finis di urutan 2 rasanya semakin mustahil, tetapi untuk lolos ke putaran keempat masih sangat terbuka.
Baca Juga: Poin FIFA yang Berpotensi Diraih Timnas Indonesia vs Bahrain di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026
Laga Indonesia vs Bahrain Bakal Pecahkan Rekor Penonton?
Pertandingan Indonesia vs Bahrain diprediksi bakal memecahkan rekor penonton terbanyak di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga.
Sejaun ini, laga Indonesia Australia di GBK pada 10 September 2024 lalu masih jadi yang terbanyak.
Mengutip data dari Good Stats, laga Timnas Indonesia vs Australia pada 10 September 2024 lalu memegang catatan rekor laga dengan jumlah penonton terbanyak pada Kualifikasi R3 Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta tersebut dihadiri 70.059 penonton atau 90% dari kapasitas full yang sebesar 78.000 penonton.
Baca Juga: Resmi! Timnas Selandia Baru Jadi Negara Kedua yang Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Jepang
Motivasi atau Tekanan?
Untuk laga tanggal 25 Maret 2025 nanti, kabarnya Stadion GBK akan full dihadairi penonton sebanyak lebih dari 70 ribu.
Meski belum ada angka pastinya, namun jumlah tersebut sudah mendekati jumlah penonton pada laga Indonesia vs Australia tempo hari.
Bahkan, PSSI telah menyediakan kuota sebanyak 3.000 tiket untuk suporter tim tamu, Timnas Bahrain. Namun, hingga batas pembelian, tidak satu pun tiket terjual untuk pendukung Bahrain.
Dengan animo luar basa seperti ini, suporter Garuda berharap Bahrain akan mendapat tekanan sebagai sikap "balas dendam" atas kekecewaan pada saat pertemuan pertama.
Namun di satu sisi, hal ini juga bisa menimbulkan tekanan bagi para penggawa Timnas Indonesia karena mutlak dituntunt untuk menang.
