POSKOTA.CO.ID - Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam Muhammadiyah masuk dalam jajaran 10 ormas terkaya di dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun, Muhammadiyah menempati posisi keempat sebagai organisasi keagamaan terkaya secara global, sekaligus menjadi ormas Islam terkaya di dunia.
Nilai aset yang dimiliki Ormas Islam Muhammadiyah ini mencapai USD 27,96 miliar atau setara Rp454,2 triliun.
Di peringkat pertama organisasi keagamaan terkaya di dunia sendiri adalah The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints, dengan kekayaan mencapai USD 265 miliar atau sekitar Rp4.305 triliun.
Sementara itu, di peringkat kedua ada Catholic Church di Jerman, dengan estimasi kekayaan berkisar antara USD 47,24 miliar hingga USD 265,62 miliar atau sekitar Rp767,5 triliun.
Kemudian, urutan ketiga ditempati oleh Tirumala Tirupati Devasthanams dari India. Muhammadiyah yang berada di posisi keempat mewakili umat Muslim dan Indonesia di tingkat global.
Dengan nilai aset USD 27,69 miliar atau sekitar Rp454,2 triliun, Muhammadiyah menjadi satu-satunya organisasi Islam dalam daftar ini yang berasal dari Indonesia.
Baca Juga: SAH! Muhammadiyah Menetapkan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 2025 Jatuh Pada Tanggal Ini
Sejarah Muhammadiyah
Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Yogyakarta. Sejak awal, tujuan organisasi ini adalah untuk memperbarui pemahaman tentang Islam di kalangan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan umat Muslim di Indonesia.
Salah satu prinsip utama yang selalu dikenang oleh anggota Muhammadiyah adalah kutipan dari K.H. Ahmad Dahlan: “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, tapi jangan mencari hidup di Muhammadiyah”.
Prinsip ini menekankan bahwa Muhammadiyah harus terus berkembang dan memberikan manfaat kepada masyarakat tanpa menjadi ajang mencari keuntungan pribadi bagi anggotanya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, NU dan Muhammadiyah Sepakat Tolak Politik Identitas
Aset dan Amal Usaha Muhammadiyah
Muhammadiyah memiliki banyak aset dan amal usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan laporan Suara Muhammadiyah, berikut adalah rincian aset yang dimiliki organisasi ini.
- Perguruan tinggi (universitas): 83 unit
- Sekolah tinggi: 53 unit
- Sekolah tingkat lainnya: 36 unit
- Sekolah dan madrasah: 5.345 unit
- Pesantren: 440 unit
- Rumah sakit: 122 unit (20 unit tengah dibangun)
- Klinik kesehatan: 231 unit
- Panti asuhan: 1.012 unit
- Aset wakaf: 20.465 unit
- Lahan yang dimiliki: 214.742.677 meter persegi
Aset tersebut mencerminkan komitmen Muhammadiyah dalam membangun sistem pendidikan, layanan kesehatan, dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat luas.
Di sisi lain, sebagaimana dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, sumber pendanaan organisasi ini berasal dari berbagai sektor.
Diantaranya termasuk zakat, infak, sedekah, hibah dari individu maupun lembaga, serta dari amal usaha Muhammadiyah. Selain itu, organisasi ini juga menerima dukungan dari pemerintah.