POSKOTA.CO.ID - Pemerintah terus memberikan dukungan kepada masyarakat dengan menyalurkan beberapa bansos, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Berdasarkan informasi terbaru dari kanal YouTube Info Bansos, pemerintah sendiri akan kembali mencairkan dana bansos dari bantuan PKH dan BPNT tahap 2 2025.
Proses pencairan dana bansos tersebut diperkirakan akan berlangsung antara Mei hingga Juni 2025 mendatang.
Oleh karena itu, bagi para KPM, sangat penting untuk memahami aturan serta prosedur agar pencairan dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Untuk memastikan dana bansos tetap cair penuh tanpa ada potongan, simak empat hal penting yang wajib dicatat oleh KPM PKH dan BPNT berikut ini.
Himbauan bagi KPM PKH dan BPNT
Seperti dilansir dari kanal YouTube Info Bansos, ada empat himbauan serta instruksi penting dari pusat yang harus dijalankan oleh KPM PKH dan BPNT agar pencairan tahap 2 lancar.
1. Kartu KKS Wajib Disimpan dan Dipegang Sendiri oleh KPM
Pastikan kartu kelaurga sejahtera (KKS) yang digunakan untuk pencairan bantuan disimpan sendiri oleh masing-masing KPM.
Jangan sampai kartu ini dipegang oleh orang lain karena bisa berisiko mengalami pemotongan atau pungutan liar yang tidak jelas.
Penyalahgunaan kartu ini bisa merugikan penerima manfaat dan mengurangi hak yang seharusnya diterima secara penuh.
Jika saat ini kartu KKS kalian dipegang oleh orang lain, segera ambil kembali dan simpan dengan baik agar bantuan tetap utuh saat pencairan dilakukan.
2. Pastikan Bantuan Diterima Secara Penuh Tanpa Potongan
Pada saat pencairan bantuan tahap 2 nanti, KPM PKH dan BPNT harus memastikan bahwa bantuan yang diterima benar-benar utuh tanpa ada potongan sedikit pun.
Jika ada pihak yang meminta potongan dengan alasan administrasi atau lainnya, segera laporkan ke dinas sosial setempat atau pihak yang berwenang.
Selain itu, KPM juga harus mengambil sendiri uang bantuannya agar tidak ada pihak lain yang memanfaatkan kesempatan untuk mengambil hak kalian.
3. Bantuan Tidak Boleh Digunakan untuk Hal yang Tidak Penting
Bantuan PKH dan BPNT diberikan untuk membantu kebutuhan pokok keluarga, sehingga tidak boleh digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak penting.
Gunakan bantuan ini secara bijak agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang dan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga.
4. Bantuan Bisa Digunakan untuk Kebutuhan Pendidikan dan Kesehatan
Sebelum pencairan tahap 2, bantuan ini juga bisa digunakan untuk kebutuhan pendidikan anak-anak seperti membeli buku, alat tulis, membayar SPP, atau membeli seragam sekolah bagi KPM yang memiliki anak sekolah.
Selain itu, bantuan ini juga bisa digunakan untuk membeli bahan kebutuhan pokok seperti beras, sayur-sayuran, dan buah-buahan guna mencukupi gizi keluarga.
Bahkan, bagi lansia atau anggota keluarga yang membutuhkan, bantuan ini bisa digunakan untuk keperluan berobat dan cek kesehatan.
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos
Untuk mengetahui daftar penerima manfaat bansos PKH dan BPNT, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan secara online
Simak langkah-langkah berikut agar Anda bisa mengecek status penerima bansos dengan cepat dan akurat.
1. Mengecek Lewat Situs Resmi Cek Bansos
Cara paling praktis untuk mengecek status penerima bansos adalah melalui situs resmi Kementerian Sosial. Berikut langkah-langkahnya.
- Buka situs cekbansos.kemensos.go.id menggunakan peramban di ponsel atau komputer.
- Isi informasi sesuai dengan KTP, termasuk Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
- Masukkan Nama Penerima Manfaat sesuai yang tertera di KTP.
- Ketik kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi.
- Klik tombol "Cari Data" untuk memproses pencarian.
- Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos, maka detail informasi bantuan yang diterima akan muncul.
- Jika muncul notifikasi "Tidak Terdaftar sebagai Penerima Manfaat (PM)", berarti Anda belum termasuk dalam daftar penerima bansos.
2. Mengecek Lewat Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui situs web, Anda juga bisa menggunakan aplikasi resmi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store. Berikut langkah selengkapnya.
- Unduh dan instal aplikasi "Cek Bansos" melalui Google Play Store.
- Buka aplikasi dan login dengan akun yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, lakukan pendaftaran dengan memasukkan NIK, nama lengkap, dan data lainnya sesuai KTP.
- Pilih menu "Cek Penerima Bansos".
- Masukkan data pribadi dan alamat sesuai yang tertera di KTP.
- Klik tombol "Cari Data" untuk melihat hasil pencarian.
- Jika Anda termasuk penerima bansos, maka informasi lengkap mengenai bantuan yang diterima akan muncul.
- Jika tidak terdaftar, aplikasi akan memberikan pemberitahuan bahwa Anda bukan penerima bantuan sosial tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa dengan mudah mengecek status penerima bansos PKH dan BPNT. Pastikan data yang dimasukkan benar agar hasil pencarian akurat!