POSKOTA.CO.ID — Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan larangan bagi suporter dan influencer yang berpotensi mengganggu konsentrasi pemain. Langkah ini diambil menjelang laga krusial melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelumnya, sekelompok influencer didukung sponsor sempat melakukan wawancara di hotel tempat tim menginap di Australia. Mereka bahkan merekam video di area penginapan pemain tanpa izin resmi.
Untuk mencegah gangguan serupa, Sumardji memastikan keamanan lebih ketat di sekitar hotel pemain Timnas Indonesia. Peningkatan pengamanan ini bertujuan menjaga kenyamanan dan fokus tim.
"Kita sudah menerapkan standar keamanan yang sesuai dengan kebutuhan," kata Sumardji di Jakarta. "Di depan lift, setiap lantai, dan lobi hotel sudah kami siapkan pengamanan."
Baca Juga: Tanpa Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes, FC Dallas Catat Clean Sheet Pertama
Ia menegaskan bahwa tidak ada lagi influencer yang diizinkan masuk ke area hotel. "Kita pastikan keamanan pemain kita jaga dengan baik dan tidak akan terganggu," tambahnya.
Setelah melawan Australia di Sydney, Timnas Indonesia tiba di Jakarta pada Jumat (21/3) sore WIB. Mayoritas pemain dalam kondisi baik, meskipun ada dua pemain yang mengalami cedera.
Sandy Walsh dan Mees Hilgers menjadi dua pemain yang harus menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. Keduanya mengalami cedera saat menghadapi Australia.
"Alhamdulillah, semua pemain kembali ke Jakarta dalam kondisi baik," ujar Sumardji. "Hari ini mereka langsung masuk kamar dan menjalani tes medis."
Baca Juga: Timnas Indonesia Masih Punya Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah Telak dari Australia
Pemeriksaan medis bertujuan untuk menilai tingkat cedera pemain secara akurat. Tim medis akan menentukan langkah terapi yang tepat bagi mereka.